Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani di Penajam Paser Utara Tolak Peremajaan Sawit

Petani di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tidak berminat melakukan peremajaan kebun kelapa sawit.
Ilustrasi proses pemuatan buah kelapa sawit./Antara-Sahrul Manda Tikupadang
Ilustrasi proses pemuatan buah kelapa sawit./Antara-Sahrul Manda Tikupadang

Bisnis.com, PENAJAM – Petani di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tidak berminat melakukan peremajaan kebun kelapa sawit dengan menebang dan mengganti dengan bibit sawit baru yang berkualitas program Kementerian Pertanian.

Sejumlah petani kelapa sawit yang ditemui di Penajam, ibu kota Kabupaten Penajam Paser Utara, mengaku tak berminat melakukan peremajaan kebun sawit, karena jika tanaman sawit mereka ditebang dan diganti dengan bibit yang baru, mesti menunggu 3 sampai 4 tahun untuk panen lagi.

"Ada tawaran dari Dinas Pertanian untuk peremajaan kebun kelapa sawit, tapi kami belum mau, kalau ditebang dan diganti bibit yang baru selama 3 tahun tidak dapat apa-apa," ujar Rusdi, salah satu petani kelapa sawit Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Minggu (30/12/2018).

"Sekarang, meskipun hasil panennya sedikit, kami bisa dapat penghasilan tidak harus menunggu 3 sampai 4 lagi baru bisa panen," ungkap Rusdi.

Darman, petani sawit lainnya, menyatakan masih mempertimbangkan untuk melakukan peremajaan tanaman sawit, karena tanaman sawit miliknya sudah menghasilkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Kalau tanaman sawit yang sudah ada ditebang dan diganti dengan bibit baru, perlu waktu lama lagi bisa panen dan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dari mana," papar Darman.

Petani kelapa sawit yang mengajukan peremajaan tanaman kelapa sawit akan mendapatkan bantuan Rp25 juta per hektare melalui program replanting atau peremajaan kebun kelapa sawit Kementerian Pertanian.

"Sampai saat ini belum ada ada petani kelapa sawit yang mengajukan peremajaan kebun kelapa sawitnya ke Dinas Pertanian," ucap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Joko Dwi Fetrianto membenarkan ketika dihubungi terpisah.

Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjutnya, sudah melakukan sosialisasi program replanting kebun kelapa sawit Kementan kepada petani kelapa sawit rakyat di Penajam Paser Utara, namun petani belum mau melakukan peremajaan kebun sawitnya.

"Kami juga sudah masukkan bantuan untuk peremajaan 6.000 hektare kebun kelapa sawit di Penajam Paser Utara kepada Kementan, kalau ada petani yang minat akan dibantu," tambah Joko..

Lahan perkebunan kelapa sawit rakyat dan plasma di Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai sekitar 17.000 hektare dengan jumlah petani sekitar 6.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper