Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4.695 Sambungan Gas Terpasang, 70% Masyarakat Tarakan Nikmati Layanan Gas Bumi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan 4.695 Sambungan Rumah (SR) jaringan gas (jargas) rumah tangga di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (15/2/2019).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan Jargas di Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (15/2/2019)/Bisnis-Eldwin Sangga
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan Jargas di Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (15/2/2019)/Bisnis-Eldwin Sangga

Bisnis.com, TARAKAN -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan 4.695 Sambungan Rumah (SR) jaringan gas (jargas) rumah tangga di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (15/2/2019).

"Jargas di Kota Tarakan dibangun berasal dari dua sumur gas yang dioperasikan Pertamina EP dan Medco. Total pembiayaan jargas di Kota Tarakan sekitar Rp52 miliar," paparnya dalam peresmian yang dipusatkan di Kampung Enam, Kota Tarakan.

Pembangunan jargas ini merupakan bagian program yang dilaksanakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk pemerataan, memprioritaskan sumber daya yang ada untuk kemakmuran rakyat sesuai semangat ketahanan energi. Jargas diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang sebagian masih impor.

"Setahun kebutuhan kita 6,5 juta ton, 4,5 juta di antaranya masih impor. Meski produksi gas bumi kita 1,2 juta setara barel oil per hari, jenis yang dihasilkan bukan C3 dan C4 yang bisa dibuat LPG," terang Jonan.

Selain itu, pembangunan jargas diklaim mampu menekan biaya subsidi sebesar Rp178 miliar per tahun serta pengurangan impor LPG mencapai 25.500 ton per tahun. Dengan jargas, masyarakat juga disebut dapat berhemat hingga 36% dibandingkan dengan menggunakan LPG 3 kg.

Pembangunan jargas ini meliputi Kelurahan Kampung Enam sebanyak 1.336 SR, Kelurahan Kampung Empat 1.274 SR, Kelurahan Mamburungan 1.030 SR, Kelurahan Karang Rejo 164 SR, Kelurahan Pamusian 283 SR untuk rusunawa dan Perum khusus, serta penetrasi sebanyak 349 SR.

"Melalui penambahan jargas ini, sekitar 70% masyarakat di kota Tarakan menikmati manfaat gas bumi," tambahnya.

Pasokan gas untuk jargas Tarakan berasal dari Pertamina EP Bunyu dengan alokasi sebesar 0,3 MMSCFD dan Medco Energi sebesar 0,2 MMSCFD. Adapun pembangunan infrastruktur jargas ini ditugaskan kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. yang berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

Jargas di Kota Tarakan dibangun dalam 3 tahap yaitu sebanyak 3.366 SR pada 2010, 21.000 SR pada 2016, dan 4.695 SR pada 2018. Hingga saat ini, sebanyak 29.061 rumah tangga telah teraliri gas bumi di Kota  Tarakan. Investasi pembangunan jargas dalam 3 tahap ini mencapai Rp332 miliar.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan dengan kehadiran jargas, masyarakat bisa mengakses sumber energi baik. "

Jargas jauh lebih memudahkan masyarakat mendapatkan akses energi," ungkapnya.

Sampai saat ini, PGN tercatat mengelola jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 kilometer (km) yang terus diperluas.

Pada 2018, pemerintah membangun jargas sebanyak 89.906 SR di 18 lokasi yaitu Lhokseumawe 2.000 SR, Deli Serdang 5.560 SR, Medan 5.656 SR, Palembang 4.315 SR, Prabumulih 6.018 SR, Musi Rawas 5.182 SR, Serang 5.043 SR, Cirebon 3.503 SR, Bogor 5.120 SR, Sidoarjo 7.093 SR, Pasuruan 6.314 SR, Probolinggo 5.088 SR, Bontang 5.005 SR, Penajam Paser Utara 4.260 SR, Balikpapan 5.000 SR, Tarakan 4.695 SR, Samarinda 4.500 SR, dan Pali 5.375 SR.

"Pada 2018, jargas  kota  dibangun dengan APBN sebanyak 89.727 SR melalui penugasan kepada Pertamina dan PGN. Sisanya, 523 SR dibangun dengan dana non APBN, yaitu menggunkan dana investasi PGN," lanjut Jonan.

Sejak dibangun pertama kali pada 2009, total jargas yang terbangun dengan dana APBN sudah mencapai 325.773 SR yang terdistribusi di 16 provinsi dan 40 kabupaten/kota.

Khusus untuk 2019, direncanakan akan dibangun sebanyak 78.216 SR jargas di 18 lokasi yaitu Kabupaten Aceh Utara 5.000 SR, Dumai 4.300 SR, Kota Jambi 2.000 SR, Palembang 6.000 SR, Depok 6.230 SR, Kota Bekasi 6.720 SR, Kabupaten Karawang 2.681 SR, Kabupaten Purwakarta 3.765 SR, Kabupaten Cirebon 6.520 SR, Kabupaten Lamongan 4.000 SR, Kota Mojokerto 4.000 SR, Kabupaten Mojokerto 4.000 SR, Kabupaten Pasuruan 4.000 SR, Kabupaten Probolinggo 4.000 SR, Kabupaten Banggai 4.000 SR, Kabupaten Wajo 2.000 SR, dan Kutai Kartanegara 5.000 SR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Eldwin Sangga
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper