Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMILU 2019 : Isran Sebut Pemilu di Kaltim Kondusif

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengklaim Pemilu 2019 di provinsi tersebut berjalan kondusif.
Pekerja membawa logistik Pemilu serentak 2019 menggunakan sepeda motor menuju desa Atiran, kecamatan Batang Alai Timur, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Selasa (16/4/2019). Sebanyak 140 kotak suara, 112 bilik suara dan 5.292 surat suara di 11 Desa terpencil di Pegunungan Meratus Hulu Sungai Tengah telah didistribusikan KPU Kabupaten Hulu Sungai Tengah./ANTARA FOTO-Bayu Pratama S.
Pekerja membawa logistik Pemilu serentak 2019 menggunakan sepeda motor menuju desa Atiran, kecamatan Batang Alai Timur, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Selasa (16/4/2019). Sebanyak 140 kotak suara, 112 bilik suara dan 5.292 surat suara di 11 Desa terpencil di Pegunungan Meratus Hulu Sungai Tengah telah didistribusikan KPU Kabupaten Hulu Sungai Tengah./ANTARA FOTO-Bayu Pratama S.

Bisnis.com, SAMARINDA -- Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengklaim Pemilu 2019 di provinsi tersebut berjalan kondusif.
 
"Berdasarkan pengamatan dan observasi pelaksanaan Pemilu serentak hari ini di Kalimantan Timur (Kaltim), kondisinya baik. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan sampai selesai, sampai kepada penghitungan suara, sampai nanti dini hari," terangnya, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 34, Sungai Kunjang, Samarinda, Kaltim, Rabu (17/4/2019).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menargetkan tingkat partisipasi dalam Pemilu 2019 di wilayah itu sebesar 77%, meski angka golput diproyeksi tinggi.
 
Dalam pantauan Bisnis, sekitar pukul 07.30 WITA, Isran Noor dan istri Noorbaiti tiba di TPS, yang berlokasi di SMAN 8 Samarinda. Selain TPS 34, di lokasi ini ada dua TPS lain, yakni TPS 35 dan TPS 36.

Ketika Isran tiba di TPS, ketiga TPS tersebut belum siap dan masih melakukan pembenahan kelengkapan. Sekitar pukul 07.47 WITA, Isran dan Noorbaiti menjadi yang pertama melakukan pencoblosan di TPS 34.
 
"Tidak apa [terlambat]. Itu sebenarnya sekitar jam 08.00 WITA. Tapi ini lebih cepat sebelum jam 08.00 WITA. Enggak apa-apa," paparnya.

Isran juga menegaskan pentingnya mengedukasi serta mendampingi difabel dan orang tua.
 
"Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) harus melakukan bantuan fasilitas kalau mereka kebingungan. Jadi, misalnya difabel dan orang tua, yang dilakukan arahan. Bukan nyoblos-nya tapi caranya," tuturnya.
 
Menurut Isran, tulisan nama calon anggota legislatif (caleg) di kertas suara juga cukup besar sehingga tidak menyulitkan pemilih. Dia berpesan agar siapapun presiden dan wakil presiden terpilih bisa mengerjakan semua janji politiknya dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper