Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolda Kalsel Ingatkan Jajaran Kepolisian Tetap Waspada

Deteksi dini harus terus dilakukan melalui fungsi Intelijen dan memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas melakukan pendekatan ke masyarakat.
Anggota Polisi mengikuti gelar pasukan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di area Bogor Nirwana Residence, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/4/2019)./ANTARA-Arif Firmansyah
Anggota Polisi mengikuti gelar pasukan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di area Bogor Nirwana Residence, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/4/2019)./ANTARA-Arif Firmansyah

Bisnis.com, BANJARMASIN - Tugas personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Kalimantan Selatan yang mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah kabupaten dan kota akan berakhir pada Kamis .

Meski ditarik, Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani mengingatkan jajaran tetap siaga.

"Hari ini anggota pengamanan TPS telah selesai mengawal kotak suara dari desa ke kecamatan. Besok personel BKO ditarik kembali ke Polda," terang Kapolda, Kamis (18/4/2019).

Yazid menyatakan, situasi kamtibmas satu hari pasca pencoblosan berjalan kondusif. Tak ada kejadian menonjol yang sampai menyebabkan terganggunya keamanan.

Meski begitu, dia menegaskan jika anggota tidak boleh underestimate alias meremehkan situasi yang landai-landai tersebut.

Untuk itu, deteksi dini harus terus dilakukan melalui fungsi Intelijen dan memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas melakukan pendekatan ke masyarakat.

Kapolda pun mengimbau kepada warga untuk sama-sama menjaga kedamaian dan tidak mudah terpancing isu-isu provokasi khususnya di media sosial yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Percayakan keamanan kepada TNI dan Polri. Dimana saat ini, personel fokus mengawal kotak suara dari tingkat terendah di desa hingga nantinya kembali dibawa ke KPU di provinsi yang menjadi tanggung jawab Polda Kalsel mengamankannya," tandas jenderal bintang dua itu.

Seperti diketahui, anggota BKO Polda Kalsel yang sebelumnya dikerahkan memperkuat pengamanan di satuan wilayah saat proses pemungutan suara berjumlah 1.219 personel.

Polda Kalsel juga mendapat tambahan kekuatan dari Korem 101/Antasari 300 personel untuk bergabung dengan prajurit Kodim setempat yang melakukan BKO ke Polres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper