Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebih Dekat dengan Shirathal Mustaqhiem, Mesjid Tertua di Kalimantan 

Di Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, ada peninggalan Islam yang paling tua yakni Mesjid Shirathal Mustaqhiem adalah masjid tertua di Kalimantan.
Ilustrasi - Masjid Shirathal Mustaqhiem, Samarinda, Kalimantan Timur./Bisnis-Gloria F.K. Lawi
Ilustrasi - Masjid Shirathal Mustaqhiem, Samarinda, Kalimantan Timur./Bisnis-Gloria F.K. Lawi

Bisnis.com, SAMARINDA - Di Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, ada peninggalan Islam yang paling tua yakni Mesjid Shirathal Mustaqhiem adalah masjid tertua di Kalimantan.


Juru Pelihara Masjid Shirathal Mustaqhiem Sofian bercerita kepada Bisnis.com tentang sejarah pembangunan mesjid ini sebagai lambang mulainya syiar Islam di Kalimantan Timur.


Sekitar tahun 1880, seorang imam asal Yaman yakni Said Abdurachman bin Assegaf dari Pontianak, Kalimantan Barat, datang ke Samarinda Seberang yang mayoritas dihuni masyarakat suku Bugis.


"Sebelum mesjid ini berdiri, kebiasaan masyarakat disini sering main judi, sabung ayam, dan lain-lain. Kemudian kebetulan mereka diberikan kesadaran untuk berubah kepada Allah dan secara Islam masyarakat diundang belajar dan masuk. Setuju semua," jelas Sofian kepada Bisnis.com, Rabu (5/6/2019).


Said Abdurachman bin Assegaf mengalami kemudahan dalam melakukan syiar Islam di Samarinda Seberang.  Menurut Sopian, ketika Abdurachman bin Assegaf memilih kawasan Samarinda Seberang sebagai tempat tinggalnya hal itu ditanggapi secara positif oleh Sultan Kutai saat itu, Sultan Aji Muhammad Sulaiman.


"Sultan memberi izin setelah melihat ketekunan dan ketaatan Said Abdurachman dalam menjalankan syariat Islam," tutur Sofian.

Lebih Dekat dengan Shirathal Mustaqhiem, Mesjid Tertua di Kalimantan 


Alhasil, Said Abdurachman bin Assegaf malah menerima kepercayaan Sultan Aji Muhammad Sulaiman untuk menjadi kepala pengawas di Samarinda Seberang dengan gelar Pangeran Bendahara.


Mesjid ini resmi berdiri pada 1881 dengan nama Mesjid Jami artinya tempat penghimpunan jamaah. Mesjid ini diresmikan oleh Kesultanan Kutai Kertanegara pada 1891. 


Mesjid mengalami perubahan nama menjadi Shirathal Mustaqhiem artinya Jalan Lurus sebagai penanda bahwa mesjid ini membawa perubahan pada perilaku dan budaya masyarakat di Samarinda Seberang.

Lebih Dekat dengan Shirathal Mustaqhiem, Mesjid Tertua di Kalimantan 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper