Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Kota Minyak Bisa Dipertahankan di Level 4 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan Achmad Zaini mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan prediksi tepat, namun sebagai gambaran dia menilai empat sektor yang masih mencerminkan pertumbuhan relatif membaik adalah konstruksi, perdagangan, infratsruktur dan transportasi, dan industri.
Petugas keamanan berjaga di kawasan Kilang Minyak V Pertamina Balikpapan di Kalimantan Timur, Kamis (2/7)./Antara-Widodo S. Jusuf
Petugas keamanan berjaga di kawasan Kilang Minyak V Pertamina Balikpapan di Kalimantan Timur, Kamis (2/7)./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pertumbuhan ekonomi kota minyak diprediksikan masih bisa dipertahankan hingga level 4 persen pada tahun ini melalui 4 sektor yang selama ini menjadi tulang punggung pertumbuhan.

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan Achmad Zaini mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan prediksi tepat, namun sebagai gambaran dia menilai empat sektor yang masih mencerminkan pertumbuhan relatif membaik adalah konstruksi, perdagangan, infratsruktur dan transportasi, dan industri. Hal tersebut baik dari jumlah perusahaan dan nilai produk bruto yang dihasilkan

“2019 masih lebih baik dan mempertahankan di angka 4 persen masih bisa. Apalagi empat sektor tersebut telah menghasilkan 87 persen kue ekonomi kita. Kalau dipertahankan akan menjadi dominan untuk bisa tumbuh lebih baik,” katanya Senin (19/8/2019).

Achmad menjelaskan, dari sektor konstruksi dengan adanya pembangunan kilang Balikpapan akan membutuhkan banyak tenaga kerja bertambah dan mendorong nilai peningkatan konstruksi terhadap daerah.

Sementara itu sektor perdagangan, infrastruktur perdagangan di Balikpapan selalu menimbulkan margin perdagangan yang bisa dijual dengan lebih mahal. Sektor ini akan menjadi harapan bagi ekonomi sejalan dengan bertumbuhnya penduduk dan kebutuhan.

Tak hanya itu, sektor Industri juga akan mengalami hal yang sama dengan pertambahan jumlah penduduk, maka konsumsi industri akan meningkat karena membutuhkan barang pendukung dan penunjang. Selain itu, kota Balikpapan juga memiliki pelabuhan kontainer yang bisa mendukung perdagangan termasuk angkutannya sediri.

Perekonomian Balikpapan pada 2018 diukur berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas harga berlake mencapai Rp95,16 triliun dan atas harga konstan pada 2010 mencapai Rp75,79 triliun. Hal tersebut menunjukkan bahwa selama 2018 terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,97 persen di kota minyak.

Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha penyedia Akomodasi dan makanan minuman yang tumbuh sebesar 11,85 persen.

Selama lima tahun terakhir (2014-2018) struktur perekonomian Balikpapan didominasi oleh industri pengolahan, kontruksi, transportasi dan pergudangan, perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor.

Struktur ekonomi kota Balikpapan didominasi oleh industri pengolahan diantaranya 46,04 persen, konstruksi 15,84 persen disusul transportasi dan pergudangan sebesar 12,48 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper