Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turun Perlahan, Harga Emas di Banjarmasin Masih Berkilau

Walau perlahan mulai mengalami penurunan, harga emas diklaim masih berkilau alias tinggi di pasaran.
Seorang  pegawai toko emas di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan sedang menyusun emas perhiasan/Bisnis-Arief Rahman
Seorang pegawai toko emas di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan sedang menyusun emas perhiasan/Bisnis-Arief Rahman

Bisnis.com, BANJARMASIN- Walau perlahan mulai mengalami penurunan, harga emas diklaim masih berkilau alias tinggi di pasaran.

Dari pantauan disalah satu pusat perdagangan emas terbesar di Banua, yakni Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, harga emas 99 persen dijual Rp680.000 pergram. Harga tersebut diklaim masih tinggi karena masih diatas Rp500.000 pergram.

"Kalau emas batangan dijual hanya Rp675.000 pergram. Kemudian untuk emas dengan kadar 70 persen sebesar Rp520.000 pergram. Lalu untuk emas kadar 42 persen kini dijual Rp300.000 pergram," ungkap Owner Toko Emas Taisir, Rabu (18/9/2019).

Harga emas dipasaran hari ini menurutnya turun sebesar Rp5.000 pergram dibanding sepekan lalu. Penurunan sendiri diakuinya bertahap, yakni sebesar Rp1.000 pergram tiap harinya.

"Harga emas hari ini masih tinggi. Bahkan kemungkinannya akan naik lagi karena makin panasnya kebijakan perang dagang antara Amerika dan China," tambahnya.

Sementara itu, Owner Toko Emas Hidayat H Hakim menambahkan, walau harga emas tinggi dipasaran, aktivitas jual dan belinya tetap berlangsung normal.

Dirinya memprediksi kemungkinan di bulan November dan Desember penjualannya oleh masyarakat akan meningkat, seiring besarnya kebutuhan uang cash untuk keperluan sekolah dan berlibur.

"Nanti kalau sudah awal tahun pembelian emas akan tinggi kembali seiring dengan mulai dicairkannya bonus oleh pemerintah dan perusahaan swasta," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arief Rahman
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper