Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabut Asap, Libur Sekolah di Singkawang Diperpanjang

Pemerintah Kota Singkawang kembali memperpanjang libur siswa untuk jenjang pendidikan PAUD/TK hingga SMP, mengingat kondisi kabut asap sampai saat ini masih belum membaik.
Warga beraktivitas sambil mengenakan masker di kawasan jembaran ikonik Darul Hana, Kuching, Malaysia, Senin (16/9/19). Dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda di beberapa provinsi di Indonesia semakin meluas sehingga menimbulkan kabut asap yang memburuk di beberapa daerah di Malaysia./Antara
Warga beraktivitas sambil mengenakan masker di kawasan jembaran ikonik Darul Hana, Kuching, Malaysia, Senin (16/9/19). Dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda di beberapa provinsi di Indonesia semakin meluas sehingga menimbulkan kabut asap yang memburuk di beberapa daerah di Malaysia./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Singkawang kembali memperpanjang libur siswa untuk jenjang pendidikan PAUD/TK hingga SMP, mengingat kondisi kabut asap sampai saat ini masih belum membaik.

"Sesuai dengan arahanan Wali Kota Singkawang setelah memperhatikan kondisi kabut asap pada akhir-akhir ini yang belum membaik, maka libur sekolah diperpanjang mulai dari tanggal 19-21 September 2019," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, HM Nadjib, Kamis (19/9/2019).

Najib menjelaskan siswa akan masuk kembali pada Senin, 23 September 2019 seperti biasa.

"Ketentuan lain menyesuaikan dengan surat edaran Wali Kota terdahulu dan surat resmi akan segera menyusul," ujarnya.

Ketentuan libur, diberlakukan kepada siswa dari tingkat TK/RA (sederajat), SD/MI dan SMP/MTs di lingkungan Pemkot Singkawang.

Sehubungan dengan diliburkannya satuan pendidikan tersebut, disampaikan pula hal-hal sebagai berikut, kepala sekolah dan dewan guru tetap menjalankan tugas sebagai aparat sipil negara (ASN) di sekolah seperti menyelesaikan administrasi pembelajaran, media pembelajaran dan tugas lainnya.

Selanjutnya, kepala sekolah dan dewan guru meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran di lingkungan sekolah.

"Pihak sekolah juga diminta menyampaikan kepada orang tua atau masyarakat agar dapat memaksimalkan putra putrinya untuk belajar mandiri di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah serta memperhatikan kesehatan anak-anak dan memperbanyak konsumsi air putih dan buah-buahan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper