Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jembatan Pulau Balang : Jalan Akses Pemprov Digarap Pusat

PUPR memutuskan untuk mengerjakan akses jalan jembatan pulau Balang yang menjadi porsi pemerintah provinsi Kaltim.
Ilustrasi jembatan/JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi jembatan/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, BALIKPAPAN-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan  Rakyat (PUPR) memutuskan untuk mengerjakan akses jalan jembatan pulau Balang yang menjadi porsi pemerintah provinsi Kaltim.

Proyek tersebut telah dikerjakan oleh kementerian PUPR sejak 2016 tetapi belum rampung karena masih terkendala lahan dan akses. 

Kepala Dinas PU, Penataan Ruang dan Perum Rakyat Kalimantan Timur Taufik Fauzi mengatakan saat ini tengah berjalan pembebasan lahan sepanjang 17 km untuk jalan akses menuju Balikpapan. Tahun ini pihaknya berfokus untuk menuntaskan pembebasan lahan dan sedang melakukan inventarisasi.

"Gubernur Kaltim sudah berkirim ke pak menteri  (PUPR) agar akses jalan didanai oleh Kementerian PUPR. Desainnya juga sedang diajukan," jelasnya saat tinjaun IKN ke Pulau Balang Rabu (2/10/2019).

Taufik melanjutkan sedang memperhitungkan kebutuhan total pembebasan lahan. Namun, untuk tahun ini dalam pembebasan lahan telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp90 miliar.

Saat ini jalur alternatif konektivitas selain menggunakan Feri juga bisa melalui  jalan sepanjang 110 km ke arah KM 38. Jalan tersebut kondisinya belumlah baik sehingga perjalanan dengan jalan tersebut masih memakan waktu hingga 3 jam. 

Selain itu, pihaknya juga memperkirakan masih membutuhkan anggaran senilai Rp500 miliar untuk merampungkan jembatan dari bentang Penajam Paser Utara hingga Balikpapan. Dana tersebut di luar kontrak konstruksi APBN berjalan senilai Rp1,3 triliun.

Taufik memperkirakan proyek jembatan tersebut rampung pada 2021. Penyelasian bentang sepanjang 880 meter teesebut, saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 70%. Namun, target penyelesaian tersebut belum termasuk dengan penyelesaian akses jalan dari Balikpapan dan PPU. 

"Untuk bentang pendek ada satu sisi yang sudah selesai dan  menggunakan APBD senilai Rp500 miliar," imbuhnya.

Adapun jembatan pulau Balang konstruksinya dilakukan oleh konsorsium yang terdiri atas PT Hutama Karya, PT Adhi Karya, dan Banguncipta.

Proyek ini dibangun untuk nendukung transportasi dari arah pelabuhan peti kemas Kariangau Balikpapan sekaligus mendukung kawasan industri tersebut. 

Selain itu juga mengurangi kepadatan lalu lintas dalam kota Balikpapan  sesuai dengan jaringan jalan  antar kota yang tidak harus melalui jalan-jalan di dalam kota. Di sisi lain juga membebaskan Penajan (Ibu kota kabuoaten Penajam Paser Utara dari kepadatan arus lalu lintas antar kota.

Jembatan pulau Balang terdiri atas Jembatan Utama (Cable stayed) 804 meter, jembatan pendekat (simple Girder) 160 meter, jalan akses dan Oprit 1,969 km serta jalan akses menuju GPI 764,6 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper