Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKN Buka UPT Balikpapan Untuk Rekrutmen CPNS

Badan Kepegawaian Negara membuka kantor unit pelaksana teknis (UPT) Balikpapan, Kalimantan Timur dengan fungsi strategis sebagai sarana pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Ilustrasi seleksi CPNS/Antara-R. Rekotomo
Ilustrasi seleksi CPNS/Antara-R. Rekotomo

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Badan Kepegawaian Negara membuka kantor unit pelaksana teknis (UPT) Balikpapan, Kalimantan Timur dengan fungsi strategis sebagai sarana pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana mengatakan UPT ini secara spesifik juga difungsikan sebagai assessment center, pemetaan kompetensi dan seleksi ujian lainnya yang menggunakan computer assisted test.

“UPT BKN Balikpapan merupakan UPT ketiga yang diresmikan pada tahun ini, dan menjadi UPT ke 19 di Indonesia,” ungkapnya Senin (28/10/2019).

Kantor UPT BKN Balikpapan diresmikan setelah memanfaatkan Perjanjian Pemanfaatan Barang Milik Daerah tentang pinjam pakai tanah dan bangunan. Perjanjian pinjam pakai itu berlangsung selama 5 tahun terhitung tanggal 7 Fberuari 2019. Bekas kantor Badan Pertanahan Balikpapan ini memiliki luas 2.218 meter persegi dan luas bangunan 724 meter persegi.

“Setiap UPT idelanya punya fasilitas ruangan untuk seleksi CPNS dan assessment center. Tetapi karena masih terbatas, kami belum bisa melakukannya di sini,” imbuhnya.

Adapun berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, saat ini sudah ada 4,5 juta pelamar CPNS dari jumlah yang tersedia 200.000 formasi.

Penjaringan ASN saat ini hanya difokuskan untuk mengetahui kualitas otak.

“Kami belum bisa menyaring kualitas hatinya. Jadi (kalau banyak pelanggaran) karena kami hanya mencari aparatur yang menguasai teknologi, inovasi dan kreativitas,”tekannya.

Sementara itu Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menjelaskan, keberadaan UPT diharapkan bisa meningkatkan kualitas SDM berkaitan dengan reformasi birokrasi.

ASN, tekan dia harus bisa mengubah kultur pegawai pemerintah yang tidak hanya bicara proses, tetapi juga manfaat yang dirasakan masyarakat.

“Jangan sampai kita hanya mengerjakan kegiatan asal laporannya selesai, anggaran sesuai dan dapat penilaian bagus. tetapi juga harus memikirkan manfaat buat masyarakat,” jelasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper