Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltim Terapkan E-Retribusi Tahun Depan

Elektronik retribusi daerah ini merupakan aplikasi yang mengadopsi strategi Pemprov DKI Jakarta dalam pengelolaan retribusi daerah. Tahun lalu, DKI Jakarta sukses mengumpulkan retribusi daerah sebesar Rp710 miliar.
Gubernur Kaltim Isran Noor/
Gubernur Kaltim Isran Noor/

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan penerapan elektronik retribusi daerah yang rencananya dimulai pada 2020.

Elektronik retribusi daerah ini merupakan aplikasi yang mengadopsi strategi Pemprov DKI Jakarta dalam pengelolaan retribusi daerah. Tahun lalu, DKI Jakarta sukses mengumpulkan retribusi daerah sebesar Rp710 miliar.

Gubernur Kaltim Isran Noor menuturkan aplikasi sederhana ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang akan menggunakan aset-aset Pemprov Kaltim untuk jasa usaha mereka. Aset-aset yang bisa digunakan masyarakat itu antara lain berada dalam kelola Biro Umum dan sejumlah perangkat daerah. Seperti convention hall, plenarry hall, Gor Sempaja dan lainnya.

Apalagi pembangunan daerah dapat berjalan sukses jika didukung pendanaan yang baik. Di antaranya bersumber dari pendapatan asli daerah dan retribusi daerah.

"Dari tahun ke tahun APBD kita terus meningkat. Itu pertanda yang baik, berarti pendapatan kita terus naik dari sektor pajak daerah dan retribusi. Peningkatan ini tentu karena inovasi dan kreativitas yang terus dilakukan jajaran Bapenda. Tingkatkan terus,"jelasnya Selasa (12/11/2019).

Sementara itu Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim Ismiati menjelaskan kontribusi retribusi daerah tahun ini sekitar Rp20 miliar atau 0,36% dari keseluruhan pendapatan daerah sebesar Rp5,6 triliun.

"Jadi nanti masyarakat tidak perlu datang untuk memesan tempat. Cukup masuk ke aplikasi ini. Di sana sudah terjadwal dan masyarakat tinggal memilih dan mengatur waktunya. Pembayarannya juga langsung ke Bankaltimtara," jelasnya

Ismiati yakin optimalisasi peningkatan retribusi daerah ini akan terwujud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper