Pupuk Kaltim Raih Maintenance Grand Platinum Pada SNI Award 2019

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan diterima oleh Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (dua kanan) menyerahkan penghargaan Maintenance Grand Platinum dalam ajang SNI Awards 2019 kepada Pupuk Kaltim yang diterima Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi (paling kanan)./JIBI-Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (dua kanan) menyerahkan penghargaan Maintenance Grand Platinum dalam ajang SNI Awards 2019 kepada Pupuk Kaltim yang diterima Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi (paling kanan)./JIBI-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero) meraih predikat Maintenance Grand Platinum dalam ajang SNI Awards 2019 yang digelar oleh Badan Standardisasi Nasional.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan diterima oleh Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi.

Pupuk Kaltim kembali mendapatkan predikat Grand Platinum sehingga mendapatkan predikat Maintenance Grand Platinum yang artinya dapat mempertahankan kualitas organisasi dan perusahaan serta mampu mengembangkan inovasi yang signifikan untuk pengembangan bisnis berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Meizar Effendi mengatakan bahwa Pupuk Kaltim mendukung kebijakan pemerintah dalam memberikan perlindungan kualitas produk kepada masyarakat serta menjamin produk Pupuk Kaltim bermutu baik, diproduksi melalui proses yang baik, aman dan ramah lingkungan, serta dikelola dengan sistem manajemen yang baik pula. Pupuk Kaltim meyakini dengan melakukan uji mutu melalui penerapan SNI, Pupuk Kaltim sebagai produsen pupuk telah melindungi konsumennya, memastikan pupuk sampai ke konsumen telah terpenuhi kualitasnya berdasarkan standar yang telah ditetapkan.

“Alhamdulillah Pupuk Kaltim berhasil mempertahankan predikat Grand Platinum. Ini adalah hasil jerih payah seluruh karyawan Pupuk Kaltim. Dengan semangat korsa, kami bersatu untuk mempertahankan yang terbaik agar terus memiliki daya saing,” katanya usai menerima penghargaan, Rabu (20/11/2019).

Meizar menegaskan Pupuk Kaltim juga selalu berusaha untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi serta mampu mempertahankan dan meningkatkan daya saing di dalam maupun luar negeri melalui penerapan SNI.

Penghargaan ini patut menjadi kebanggaan mengingat Pupuk Kalim berhasil meraih dan mempertahankan peringkat Grand Platinum dalam ajang SNI Award. Pupuk Kaltim berhasil menjadi perusahaan pertama yang meraih predikat Platinum pada 2016. Selanjutnya, Pupuk Kaltim menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meraih predikat Grand Platinum yang merupakan penghargaan kepada perusahaan yang tiga kali berturut-turut mampu mempertahankan peringkat Platinum.

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas komitmen yang tinggi dalam menerapkan SNI secara konsisten dan berkelanjutan, berkinerja baik dan mampu menginternalisasi aspek sosial ekonomi dan lingkungan dalam organisasinya.

PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero) meraih predikat Maintenance Grand Platinum dalam ajang SNI Awards 2019./JIBI-Istimewa
PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero) meraih predikat Maintenance Grand Platinum dalam ajang SNI Awards 2019./JIBI-Istimewa

Dengan mengikuti SNI Award, Pupuk Kaltim berharap dapat menjadi acuan organisasi untuk meningkatkan kinerja organisasi, karena SNI Award menilai berbagai aspek yang dapat mendorong kemajuan perusahaan dalam mewujudkan kinerja yang lebih baik, termasuk manajemen dan kepimpinan, fokus pada pelanggan, pengembangan sumber daya, pengelolaan atau realisasi produk dan hasil bisnis.

SNI Award adalah penghargaan tertinggi dari pemerintah yang diberikan kepada perusahaan atau organisasi penerap SNI yang berkinerja baik dalam penerapannya. SNI Award merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menstimulasi penerapan SNI oleh pelaku usaha.

Melalui SNI Award, diharapkan produsen dan masyarakat semakin menghargai aspek mutu dan memahami perlunya partisipasi aktif dalam pengembangan dan penggunaan SNI, sebagai referensi penyediaan dan permintaan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper