Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trafik via Balikpapan Turun 17 Persen, Garuda Pangkas Jadwal Penerbangan

PT Garuda Indonesia Airlines Tbk. (GIAA) mencatat seluruh rute pengelolaan dari dan menuju ke Balikpapan mengalami penurunan trafik sebesar 17 persen, sehingga memangkas beberap rute penerbangan via Balikpapan.

Bisnis.com, BALIKPAPAN – PT Garuda Indonesia Airlines Tbk. (GIAA) mencatat seluruh rute pengelolaan dari dan menuju ke Balikpapan mengalami penurunan trafik sebesar 17 persen, sehingga memangkas beberap rute penerbangan via Balikpapan.

Boydike Kussudiarso, General Manager Balikpapan PT Garuda Indonesia Airlines,  menjelaskan saat ini pihaknya melayani rute dari Balikpapan-Berau, Balikpapan-Jakarta, Balikpapan–Banjarmasin, dan Balikpapan-Jogjakarta. Alhasil sejumlah rute juga mengalami penyesuaian pada awal tahun ini.

Rute Balikpapan-Jakarta dipangkas menjadi lima kali dalam sehari dari semula 7 kali dalam sehari, sedangkan rute Balikpapan–Berau dipangkas menjadi dua kali sehari.

“Saat ini kami lebih menerapkan ekosistem dengan mengoptimalkan pendapatan yang ada. Dari yang kondisi sebelumnya perang harga jadi salah satu pemicu berat beratnya ongkos operasional untuk penerbangan,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (9/12/2019).

Boydike menerangkan bahwa sektor ini merupakan bisnis padat modal dengan komponen terbesar penggunaan avtur yang juga bergantung pada konversi US$ ke dalam rupiah.

“Apresiasi rupiah terhadap dollar juga memberatkan operasional. Saat ini Balikpapan--Jakarta terjadi perubahan trafik juga bukan hanya perkara operasional bandara di Samarinda. Memang ekosistem trafik,” imbuhnya.

Pihaknya pun berfokus pada rute penerbangan domestik dengan rute yang ada dan belum berencana menambah rute penerbangan baru.

Isu terkait dengan IKN diharapkan bisa secara perlahan mengerek trafik pada pertengahan tahun depan atau bahkan baru pada akhir tahun bergantung pada persiapan yang dilakuakn oleh pemerintah. Dia pun mengharapkan pada tahun depan dunia bisnis belum banyak beranjak dari kondisi pada 2019.

“Kami berharap tahun depan ada proyek yang membantu industri pelaku usaha di Balikpapan sehingga bisa mendorong sisi performa,” tekannya.

Selain itu, di sektor pariwisata, Garuda Indonesia mencatat load factor penumpang pariwisata tujuan ke Berau tidak sampai separuhnya.

Boydike mengatakan, Berau dengan Pulau Maratuanya sebenarnya memiliki potensi bagus. Bahkan, disana juga banyak potensi pariwisata lainnya. Hanya saja, sampai saat ini keseriusan daerah masih belum maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper