Bisnis.com, BALIKPAPAN – Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda, Kalimantan Timur, dijadwalkan kembali dioperasikan pada Senin (16/12/2019) setelah tutup sementara sejak akhir November lalu.
Operasional Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda dututup mulai 20 November hingga 15 Desember 2019 untuk dibenahi. Pembenahan yang dimaksud adalah rekonstruksi jalur penghubung antara apron dan landas pacu yang biasa disebut taxiway serta pemasangan lampu runway.
Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim M. Syafranuddin membenarkan rencana pengoperasian kembali Bandara APT Pranoto pada Senin. Kepastian itu diperoleh menyusul Surat Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda No. AU.006/4696/APTP/2019 tanggal 15 Desember 2019, perihal pengoperasian kembali Bandara APT Pranoto.
“Dalam surat Kepala UPBU APT Pranoto kepada Gubernur Kaltim, dilaporkan bahwa hasil verifikasi teknis tim Direktorat Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara pada 14 Desember 2019 terhadap pekerjaan rekonstruksi taxiway, pekerjaan tersebut dinyatakan memenuhi syarat dengan beberapa catatan,” jelasnya pada Minggu (15/12/2019) sebagaimana dilansir laman resmi Pemprov Kaltim.
Gubernur Isran Noor, lanjut Ivan, sapaan akrab Syafranuddin, mengaku sangat gembira karena pelayanan bandara di ibu kota Kaltim ini bisa segera kembali dibuka, sesuai dengan rencana awal.
“Beberapa hari ini Samarinda diguyur hujan. Pak Gubernur sangat bersyukur karena ternyata pekerjaan rekonstruksi taxiway ini tetap bisa diselesaikan tepat waktu dan bandara bisa operasional seperti biasa,” ucapnya.
Secara terpisah Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi juga membenarkan rencana pengoperasian kembali Bandara APT Pranoto Senin.
“Alhamdulillah sesuai jadwal besok 16 Desember 2019 akan dioperasikan secara normal," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa pekerjaan rekonstruksi taxiway yang dilaksanakan sejak 20 November hingga 15 Desember 2019 sudah selesai dan tim dari Direktorat Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara pun telah menyelesaikan tugasnya untuk melakukan verifikasi atas pekerjaan tersebut.
Menurut Dodi semua maskapai siap kembali beroperasi di APT Pranoto. Citilink, Lion Air, Batik Air, Wings Air, Express Air dan Susi Air sudah menyatakan kesiapan mereka. Sedangkan Nam Air baru akan melayani penerbangan pada 20 Desember 2019 dan Garuda Indonesia masih menunggu verifikasi pada 16 Desember 2019.
"Jadi, semua maskapai penerbangan sudah melakukan persiapan pada 16 Desember 2019 untuk melayani penerbangan, terutama dalam menghadapi Natal dan tahun baru. Diharapkan keputusan besok terbaik untuk semua pengguna jasa," ucapnya.
Dodi juga mengungkapkan Bandara APT Pranoto bisa dioperasikan dengan maksimum take off weight 65.000 kg dan maksimum pesawat narrow body di bawah tipe B737-900 ER dengan kapasitas empat regular flight dan satu irregular flight setiap jamnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
