Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RDMP Balikpapan Bisa Beri Kontribusi 1,6 Persen Ekonomi Nasional

Pembangunan konstruksi rencana utama pengembangan kilang minyak atau refinery development master plan/RDMP Balikpapan mencapai 11,62 persen. Ini lebih tinggi 0,2 persen dari target.  Kilang diprediksi memberi sumbangan untuk nasional hingga 1,6 persen.
Kilang Balikpapan/Bisnis-Ilustrasi
Kilang Balikpapan/Bisnis-Ilustrasi

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pembangunan konstruksi rencana utama pengembangan kilang minyak atau refinery development master plan/RDMP Balikpapan mencapai 11,62 persen. Ini lebih tinggi 0,2 persen dari target.  Kilang diprediksi memberi sumbangan untuk nasional hingga 1,6 persen.

Senior Vice President Project Execution Proyek Pengembangan dan Perluasan Kilang Minyak Balikpapan, Amir H. Siagian mengatakan bahwa dalam mengejar target, perlu bantuan PT Pertamina (Persero) Balikpapan untuk menyediakan sumber daya manusia. Dalam waktu enam bulan ke depan jumlah pekerja akan semakin meningkat.

"Pasti perlu akomodasi, makanan, dan segala macam. Otomatis jika dibantu teman-teman daerah kerja kami lebih ringan. Ketika teman-teman datang sudah disiapkan dari lokal, sangat membantu kontraktor," katanya di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (21/1/2020).

RDMP Balikpapan dikejar selesai pertengahan 2023. Amir menjelaskan bahwa kilang akan membantu meningkatkan ekonomi nasional.

"Presentatif untuk nasional 1,6 persen. Tapi kalau lokal saya belum tahu persis. Sebab [RDMP] dari Balikpapan disuplai ke Indonesia Timur," jelasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Kemenko bidang Perekonomian Montty Giriann menjelaskan bahwa sampai saat ini pembangunan kilang masih berjalan sesuai rencana awal. Akan tetapi masih perlu ada upaya percepatan.

"Sebetulnya membereskan persiapan masalah peraturan, masalah regulasi, dan masalah lahan. Untuk Balikpapan lahan sudah ada, infrastruktur sudah ada, hanya yang diperbaiki existing infrastruktur dan kemudian menyiapkan unit-unit yang baru," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper