Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelabuhan Semayang Jadi Penyangga Ibu Kota Baru, Siapkan Lahan Tambahan

Pelabuhan Semayang di Balikpapan mulai berbenah menjadi penyangga bagi ibu kota negara (IKN) baru yang telah ditetapkan berlokasi di Penajam Paser Utara.
Pelabuhan Semayang. /yukpergi.com
Pelabuhan Semayang. /yukpergi.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pelabuhan Semayang di Balikpapan mulai berbenah menjadi penyangga bagi ibu kota negara (IKN) baru yang telah ditetapkan berlokasi diPenajam Paser Utara.

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan lokasi ibu kota negara baru, yaitu di sebagian Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Saat ini pemerintah sedang menyinergikan beberapa desain kota pemenang lelang.

Balikpapan, Kalimantan Timur akan menjadi penyangga utama. Pengiriman arus barang via jalur laut harus melalui kota beruang madu.

General Manager (GM) PT Pelindo (Persero) IV cabang Balikpapan Iwan Sjarifuddin mengatakan bahwa sedang menyiapkan antisipasi tersebut. Yang utama harus dilakukan adalah melakukan reklamasi di pelabuhan Semayang, Balikpapan.

"Karena sebenarnya Pelabuhan Semayang ini yang dibutuhkan adalah back up area untuk mendukung kegiatan nanti yang diperlukan ibu kota negara baru (IKNB)," katanya, Selasa (4/2/2020).

Iwan mencontohkan saat IKNB memulai tahap konstruksi pembangunan, proses bongkar muat bahan-bahan material pasti berlangsung di Semayang. Itulah sebabnya infrastruktur harus disiapkan mulai dari sekarang.

Akan tetapi dia masih harus menunggu arahan dari Kementerian Perhubungan. Pemerintah juga sedang merampungkan rencana induk pelabuhan nasional. Jika sudah diteken, Pelindo IV bisa langsung bergerak.

Untuk menyelesaikan perluasan lahan, Iwan memprediksi butuh waktu antara dua hingga tiga tahun. Biaya yang diserap masih belum dapat dijumlah.

Meski begitu, untuk menutup luasan area terbuka di dermaga saja, Pelindo IV butuh sekitar Rp32 miliar. Sementara untuk reklamasi secara keseluruhan diprediksi memakan Rp75 miliar.

Perluasan area tentu akan meningkatkan kapasitas di pelabuhan. Saat ini, Semayang bisa menampung kargo sebanyak 1 ton pertahun.

"Kalau sudah ada [penambahan lahan], paling tidak dua kali lipatnya. Kami juga mepertimbangkan in out [barang]. Jadi prinsipnya pelabuhan tempat adalah tranship. Jadi dwelling time-nya tidak terlalu lama di pelabuhan," jelas Iwan.

Selain Semayang yang merupakan dermaga umum, Pelindo IV juga memiliki terminal petikemas di Kariangau yang berjarak sekitar 40 kilometer ke utara. Perpanjangan tangan Semayang dan dikelola PT Kaltim Kariangau Terminal ini juga sedang berbenah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper