Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI: DPK di Balikpapan Stagnan, Kredit Cerah

Penghimpunan dana pihak ketiga atau DPK di Balikpapan, Kalimantan Timur dianggap masih biasa saja. Perputaran ekonomi belum signifikan.

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Penghimpunan dana pihak ketiga atau DPK di Balikpapan, Kalimantan Timur dianggap masih biasa saja. Perputaran ekonomi belum signifikan. 

Kepala Cabang PT BNI (Persero) Balikpapan, Bintara mengatakan bahwa DPK yang dihimpun perusahaan selama 2019 sekitar Rp4 triliun. Kontribusi terbesar dari tabungan.

 “Giro masih landai. deposito ada peningkatan. Kisarannya untuk saat ini CASA (current account saving account/rasio dana murah) itu 70 persen. Sisanya deposito,” katanya saat ditemui di ruangannya, Kamis (6/2/2020).
 
Bintara menjelaskan bahwa meski DKK berjalan di tempat, kredit baik itu konsumsi maupun produksi cukup melesat. Salah satunya yang besar adalah kredit usaha rakyat (KUR).
 
“Kemarin [pada 2019] penyalurannya lumayan besar di atas Rp120 miliar. Pertumbuhannya di atas 17 persen dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini taget juga 17 persen,” jelasnya.
 
Sementara itu kredit secara keseluruhan tumbuh 12 persen dibandingkan 2018. Tahun ini, perseroan mematok naik jadi 15 persen. 
 
Bintara menjelaskan bahwa perbankan optimistis lebih baik. Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar proyek-proyek yang menunjang perpindahan ibu kota negara baru (IKNB) dapat dikerjakan pada 2020.
 
Proyek-proyek besar seperti perluasan jalan tol dan pembangunan kilang minyak memiliki dampak domino terhadap penyaluran kredit di Bumi Etam. Pembelian alat berat, transportasi, perumahan dia pastikan terstimulasi.
 
“Semua akan tersupport bahkan ke cathering. Juga man power. Projek itu kan butuh tenaga kerja. 2020 saja masuk 20.000 tenaga kerja. Kalau masuk 5.000 saja, pasti ekonomi akan bergerak. Karena mereka perlu makan, papan, sandang,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper