Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balikpapan Kaji The New Normal, Pelajari Penerapan Daerah Pendahulu

Pemerintah Kota Balikpapan sedang menyusun konsep penerapan normal baru atau new normal untuk segera diterapkan.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi/Bisnis.com-Jaffry
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi/Bisnis.com-Jaffry

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan sedang menyusun konsep penerapan normal baru atau new normal untuk segera diterapkan.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan bahwa kajian akan mengikuti petunjuk dari Presiden Joko Widodo. Kota Minyak ini akan mengambil contoh wilayah lain.

“Hari ini kan ada empat daerah yang akan menerapkan. Kita akan pelajari itu,” katanya di Kantor Wali Kota, Selasa (26/5/2020).

Daerah yang dimaksud Rizal adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatra Barat, dan Gorontalo. New normal dipastikan tetap meningkatkan kesiagaan terhadap penyebaran pandemi Covid-19 atau virus Corona.

“Tapi kehidupan yang lebih produktif juga dijalankan supaya ekonomi tetap jalan dan berkembang,” jelasnya.

Rizal menuturkan bahwa normal baru mau tidak mau harus diterapkan. Oleh karena itu, dalam penanganannya Puskesmas, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan kelurahan harus diperkuat.

PKK akan jadi motor penggerak pola hidup bersih. Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan. Sementara kelurahan pengawas siaga Covid-19.

Di saat yang bersamaan perusahaan mulai bisa beraktivitas tanpa melupakan protokol pencegahan Corona. Konsep bekerja di rumah atau work from home (WFH) juga berlaku dalam rencana normal baru.

“Karena jumlah yang bisa ke kantor sebagian. Supaya tidak terlalu sesak. Jadi bergilir yang WFH. Dan sekolah juga sama. Program belajar di rumah tetap dijalankan,” ucap Rizal.

Konsep normal baru akan diperkirakan selesai paling lambat dua hari. Setelah selesai akan dikaji lagi sambil melihat evaluasi dari daerah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper