Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah, Jelang Pilkada Beberapa Petugas Pemilu di Balikpapan Reaktif

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan bahwa dari data yang dihimpun, hasil rapid test reaktif KPU dan bawaslu sebanyak 742 orang. Sehingga total yang sudah dilakukan swab sebanyak 638 orang.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Balikpapan melaporkan sebanyak 136 orang petugas Linmas dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid menjelang pilkada serentak 2020.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Balikpapan melaporkan sebanyak 136 orang petugas Linmas dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid menjelang pilkada serentak 2020.

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Balikpapan melaporkan sebanyak 136 orang petugas Linmas dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid menjelang pilkada serentak 2020.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendy menyatakan masih melihat perkembangan dari hasil swab.

“[Mereka] kalau positif diganti atau tidak bertugas pilihannya tinggal dua,” ujarnya, Rabu (2/12/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan bahwa dari data yang dihimpun, hasil rapid test reaktif KPU dan bawaslu sebanyak 742 orang dan total yang sudah dilakukan swab sebanyak 638 orang.

“Tersisa 104 orang [yang] belum datang [dalam] 2 hari ini. Kami membuka [test di] labkesda Balikpapan,” katanya.

Sementara itu, sebanyak 100 orang Linmas diserahkan ke Polresta Balikpapan sebagai pasukan bawah kendali operasi (BKO) oleh Pemerintah Kota Balikpapan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada 2020 mendatang.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengatakan terkait hal itu, ke depan Linmas akan bekerja sama dengan anggota Kepolisian di lapangan sehingga terjalin sinergi antar keduanya dengan baik.

Adapun, penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah nanti, Linmas dan Kepolisian diminta untuk menjaga serta menerapkan protokol kesehatan.

“Dalam Pemilukada ini wajib dan diharuskan, sehingga Linmas atau anggota Polri yang di lapangan nanti tahu tentang tugas dan tanggung jawabnya ketika terjadi pelanggaran terhadap protokol kesehatan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper