Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Kalbar: Penyerapan Pendapatan Daerah Capai 97,68 Persen

Terdiri dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) Rp 2,154 Triliun, Dana perimbangan Rp 3,506 Triliun, serta pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp 4,137 Miliar.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji/Antara
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji/Antara

Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) mencatat penyerapan pendapatan daerah mencapai 97,68 persen.  

Gubernur Kalbar Sutarmidji menyatakan realisasi tersebut sebesar Rp5,66 triliun dari target Rp5,79 triliun.

“Terdiri dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) Rp2,15 triliun lebih, Dana perimbangan Rp3,50 triliun lebih, serta pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp4,13 miliar lebih,” ujarnya dikutip dari Humas Kalbar, Rabu (24/3/2021).

Berdasarkan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2020 belanja daerah mencapai Rp6,32 triliun dengan realisasi sebesar Rp5,87 triliun atau 92,93 persen yang meliputi belanja langsung maupun belanja tidak langsung.

Jika dirinci, Belanja Tidak Langsung terealisasi sebesar Rp3,45 triliun atau 92,98 persen dari target Rp3,72 triliun. Sedangkan, untuk realisasi Belanja Langsung senilai Rp2,41 triliun lebih atau mencapai 92,85 persen.

Adapun, Penerimaan Pembiayaan Daerah pada Tahun Anggaran 2020 ditetapkan sebesar Rp577,26 miliar lebih yang dialokasikan untuk Penyertaan Modal atau Investasi Pemerintah Daerah sebesar Rp50 miliar, sehingga pembiayaan netto menjadi Rp527,26 miliar.

“Maka dari data tersebut secara total tidak terjadi defisit anggaran di tahun 2020,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper