Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2021, Kaltim Kembangkan Sentra Komoditas Pisang

Sentra kawasan pisang khususnya pisang Kepok Gerecek seluas 75 hektare terletak di Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2021.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SAMARINDA – Pemprov Kaltim berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.

Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dispan TPH) Kaltim Siti Farisyah Yana menyatakan pihaknya tengah mengembangkan sentra kawasan pisang khususnya pisang Kepok Gerecek seluas 75 hektare di Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2021.

"Kita beri bantuan berupa benih 27.000 polybag, herbisida 385 liter dan kapur pertanian 80 kg," katanya.

Dia memaparkan sentra terbesar pisang di Kalimantan Timur adalah Kabupaten Kutai Timur yang mampu berproduksi sebesar 47.452 ton pada tahun 2019 dan meningkat 49.559 ton pada 2020.

Dimana, total pisang yang diproduksi di Kaltim tahun 2019 sebanyak 103.888 ton dan tahun 2020 turun menjadi 89.861 ton.

Sedangkan, luas tanam baru tahun anggaran 2019 mencapai 143.805 rumpun dengan luas tanam mencapai 1.626.690 rumpun dan tahun anggaran 2020 meningkat 579.415 rumpun yang menghasilkan sebanyak 1.301.311 rumpun.

Yana menjelaskan komoditas pisang Kaltim telah dikirim antar provinsi bahkan ekspor ke negara tetangga, Malaysia.

"Ekspor pisang kita ke Malaysia mencapai 320 ton, ke provinsi Banjarmasin 38 ton, Surabaya 54 ton dan Bali 24 ton," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper