Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merchant QRIS di Wilayah Kerja Bank Indonesia Balikpapan Sudah Lampaui Target

Transaksi notunai menjadi salah satu upaya untuk mengurangi interaksi sehingga meminimalisasi penyebaran Covid-19.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo saat memberikan pemaparan singkat kepada wartawan di Balikpapan, Selasa (7/12/2021)./JIBI
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo saat memberikan pemaparan singkat kepada wartawan di Balikpapan, Selasa (7/12/2021)./JIBI

Bisnis.com, BALIKPAPAN—Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan tetap gencar mensosialisasikan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk memberikan pilihan kepada masyarakat akan transaksi nontunai.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo mengatakan bahwa transaksi notunai menjadi salah satu upaya untuk mengurangi interaksi sehingga meminimalisasi penyebaran Covid-19. Penggunaan QRIS, katanya, juga menghindari terjadinya kerusakan uang serta terbebas dari uang palsi.

“Banyak kemudahan. Seperti tidak harus selalu membawa dompet, karena tentu biasa di gawai ada mobile banking itu akan terkonek, sehingga tidak bawa uang tunai pun mereka tetap bisa melakukan transaksi,” tuturnya, Selasa (7/12/2021).

Dari wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, yakni Kota Balikpapan, Kabupaten Paser, dan Kabupaten Penajam Paser Utara, tercatat sudah ada 84.621 merchant yang menggunakan layanan ini. Data yang dihimpun per 26 November 2021 ini masih berpotensi bertambah.

“Ini juga sudah 121% dari target kita 69.000-an tapi kita bisa capai 84.621,” sebutnya.

QRIS tidak hanya digunakan di perbankan, kegiatan UMKM tapi aktivitas lainnya seperti pembayaran zakat infaq di masjid, pembayaran untuk pembuatan SIM termasuk penerimaan daerah dapat menggunakan QRIS.

“Penerimaan pendapatan pemda kedepan non tunai kalau bisa pakai QRIS seperti iuran rusunawa, retribusi sampah, pajak daerah, wisata Pantai Manggar. Itu sudah bisa juga. Jadi kesana gak perlu pakai uang tunai, ” ungkapnya.

Untuk pembayaran SIM di seluruh polres di Kaltim akan menggunakan QRIS. “Rencana 20 Desember akan dilaunching kegiatan di Balikpapan,” katanya.

Harapannya dengan kemudahan itu misalnya QRIS untuk rumah ibadah, ketika orang mau melakukan kegiatan misalnya bagi muslim membayar zakat infak sedekah tidak pagi mereka harus di masjid, karena potret dari QR itu bisa ada di handphone, sehingga kapan pun bisa melakukan sedekah infak dan zakat.

“Tentu di era pandemi sangat bermanfaat, masjid tetap ada biaya operasional misalnya bayar air listrik, dengan adanya QRIS tentu misalnya jamaah tetap bisa melakukan penyaluran sedekah, infak dan zakat dari kediaman warga masing-masing,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper