Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asal China Minat Bangun Sejumlah Pabrik di Kawasan Industri Bontang

Beberapa calon investor asal China sudah mulai mengumpulkan data-data untuk kebutuhan feasibility study.
Ilustrasi kawasan industri/Istimewa
Ilustrasi kawasan industri/Istimewa

Bisnis.com, SAMARINDA – Sejumlah investor dari China berniat membangun pabrik silikon iron dan steel structure di kawasan industri Kota Bontang.

Direktur Utama PT Kaltim Industrial Estate (KIE), Minarni F. Dwiningsih menyatakan beberapa calon investor dari China tersebut sudah mulai mengumpulkan data-data untuk kebutuhan feasibility study.

Ya moga-moga nanti mereka berjodoh dengan kami,” ujarnya, Jum'at (10/12/2021).

Dia menambahkan, terdapat pula pabrik amonium nitrat yang baru dalam tahap pembangunan di kawasan industri Bontang dan rencana ke depan akan ada pembangunan pabrik soda ash.

Saat ini terdapat pabrik amonium nitrat yang sedang melakukan proses konstruksi, kata Wiwin, dengan kapasitas yang cukup besar. 

“Insyaallah diharapkan selesai dan mulai berproduksi sekitar satu atau dua tahun ini. Moga-moga 2023 bisa produksi,” katanya.

Wanita yang akrab disapa Wiwin itu memaparkan KIE akan melakukan pembangunan sarana penunjang industri, di antaranya yaitu tangki metanol dan lain-lain yang memasuki tahap pembangunan pada 2022.

Kemudian, KIE juga akan melakukan perubahan master plan untuk perubahan zonasi kawasan industri yang disesuaikan dengan kebutuhan calon investor.

Adapun, Wiwin menuturkan bahwa selain pabrik amonium nitrat, juga terdapat investor yang akan membangun pabrik soda ash pada 2022.  “Dan saat ini kami sedang menyiapkan lahan industrinya dan juga mengurus perizinannya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper