Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluang Investasi di Kaltim Terbuka Lebar, Didukung SDA & Rencana Pemindahan Ibu Kota

Saat ini, jumlah kawasan industri dan perusahaan pengelola kawasan industri di Kalimantan Timur masih sangat terbatas.
Kawasan Industri Kariangau di Balikpapan, Kalimantan Timur./Pemkot Balikpapan
Kawasan Industri Kariangau di Balikpapan, Kalimantan Timur./Pemkot Balikpapan

Bisnis.com, SAMARINDA – Investasi kawasan industri di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih terbuka lebar dengan didukung sumber daya alam yang melimpah dan wacana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Direktur Utama PT Kaltim Industrial Estate (KIE), Minarni F. Dwiningsih menyatakan jumlah kawasan industri dan perusahaan pengelola kawasan industri di Kalimantan Timur masih sangat terbatas.

Menurut catatan Bisnis, berdasarkan situs Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kaltim, di wilayah ini telah ditetapkan 8 pengembangan kawasan industri berdasarkan pendekatan klaster.

Klaster tersebut yaitu KI Kariangau dan Buluminung, KI Jasa dan Perdagangan Kota Samarinda, KI Gas dan Kondensat Bontang, KI dan Pelabuhan Internasional Maloy, KI Pariwisata Kepulauan Derawan, KI Pertanian Panajam Paser Utara dan Paser, KI Pertanian Kukar dan Kubar, serta Kawasan Strategis Perbatasan Mahakam Ulu.

Sementara, Pulau Jawa saat ini masih menjadi pusat industri di Indonesia karena terdapat sebanyak 81 kawasan industri dengan luas mencapai 36.549 hektare.

“Seperti kita tahu sumber daya alam di Kalimantan ini amat sangat melimpah dan tentunya masih sangat potensial untuk dikembangkan dan dimanfaatkan, yang artinya di situ ada banyak peluang besar,” katanya.

Kemudian, dia mengungkapkan bahwa luasan kebun sawit di Kalimantan Timur belum dioptimalkan secara maksimal terutama hilirisasi industri sawit, saat ini kebanyakan masih sebatas pada Crude Palm Oil (CPO).

“Padahal sebenarnya CPO itu bisa diturunkan ke oleo-industry, termasuk oleo-kimia, dan provinsi Kaltim sangat mendukung pengembangan pabrik-pabrik hilirisasi sawit tersebut,” katanya.

Adapun, dia berharap bahwa ke depan akan banyak industri-industri yang akan dibangun dan dapat dikembangkan di Kalimantan Timur.

Apalagi kalau ke depan ibu kota negara pindah ke Kalimantan Timur, maka prospek di sini [Kaltim] semakin terbuka lebar dan sangat cerah sekali,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper