Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota Balikpapan mulai melaksanakan vaksinasi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun dengan dengan sasaran sebanyak 1.500 orang.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyatakan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun sangat baik untuk melindungi kesehatan anak, terlebih Balikpapan adalah salah satu Kota yang terpilih oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bagian dari ikhtiar kami untuk menjaga dan melindungi kesehatan seluruh warga Balikpapan," ujarnya di Balikpapan, Rabu (15/12/2021).
Rahmad melakukan launching pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Balikpapan yang berlangsung di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), secara simbolis dengan kepada delapan anak yang terpilih.
Dia menambahkan, Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi dan terbentuknya kekebalan kelompok, dimana Balikpapan termasuk kota pertama di Kaltim dalam pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
“Ini sangat baik untuk melindungi seluruh warga Balikpapan. Kedepan juga bisa mendukung peningkatan kapasitas peserta PTM," katanya.
Baca Juga
Kendati demikian, Rahmad meminta agar setiap orang tua selalu mewaspadai ancaman Covid-19 apabila berencana mengajak anak-anak berlibur, khususnya ke luar daerah.
"Jangan sampai lalai, karena angka kasus sudah melandai jangan sampai naik lagi. Lebih baik mencegah dari pada mengobati," pintanya.
Dia turut mengapresiasi dan berterima kasih kepada warga Balikpapan, TNI-Polri dan seluruh stakeholder yang telah mendukung program pemerintah dalam hal ini pelaksanaan vaksinasi.
Berdasarkan data yang Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, vaksinasi di Kota Balikpapan untuk dosis pertama mencapai 97,09 persen dan dosis kedua 79,29 persen.
Adapun, Rahmad menargetkan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kota Balikpapan sebanyak 81.404 orang yang selesai pada bulan Februari 2022.
"Harapan kami program (vaksinasi) bisa mencapai 100 persen. Salah satu Kota diluar Jawa dan Bali, Balikpapan terpenuhi targetnya," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kota Balikpapan menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan RI sebagai Kota Terbaik dalam melaksanakan testing lacak dan isolasi.