Bisnis.com, SAMARINDA –– Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mencatat penyaluran Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) sejak 2020 mencapai lebih dari setengah triliun.
Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kaltim Yadi Robyan Noor menyatakan BPUM disalurkan kepada 60 persen usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covi-19 sepanjang tahun 2020 dan 2021.
"Sebagai implementasi misi kedua visi Kaltim Berdaulat, total BPUM yang sudah kita salurkan ke 10 kabupaten dan kota sebanyak Rp539,8 miliar. Lebih setengah triliun," ujarnya, Kamis (6/1/2022).
Dia menambahkan, Bantuan disalurkan kepada 329.433 pelaku UMKM dengan rincian masing-masing untuk 120.436 pelaku UMKM di tahun 2020 dengan nilai Rp289 miliar dan 208.997 pelaku UMKM dengan total nilai Rp250,7 miliar pada tahun 2021.
Roby sapaaan akrabnya, mengungkapkan bahwa keberhasilan penyaluran BPUM terwujud akibat sinergi dan kerja keras pemerintah, baik pusat, provinsi dan kabupaten kota, termasuk dukungan para pelaku UMKM dalam memenuhi persyaratan agar bantuan bisa disalurkan tepat sasaran dan tepat waktu.
“Langkah ini sekaligus mendukung program pemulihan ekonomi nasional,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel