Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dishub Kaltim Prakirakan Pemudik Angkutan Udara Naik 3 Kali Lipat Lebaran Ini

Kepala Dishub Kaltim Arih Franata Filifus Sembiring menyatakan jumlah pemudik dengan angkutan udara yang keluar Kaltim naik 32 persen bila dibandingkan realisasi jumlah penumpang bulan Maret 2022.
ilustrasi
ilustrasi

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Dishub Kaltim) memproyeksikan jumlah pemudik angkutan udara di Kaltim naik tiga kali lipat lebaran tahun ini.

Kepala Dishub Kaltim Arih Franata Filifus Sembiring menyatakan jumlah pemudik dengan angkutan udara yang keluar Kaltim naik 32 persen bila dibandingkan realisasi jumlah penumpang bulan Maret 2022.

“Apabila dibandingkan dengan jumlah pemudik lebaran tahun 2021 diperkirakan terjadi kenaikan 300 persen,” ujarnya, Rabu (27/4/2022).

Dia menambahkan, pemudik yang menuju Kaltim juga mengalami kenaikan hingga 15 persen.

Sementara itu, untuk memastikan kegiatan mudik berjalan lancar, Dishub Kaltim meminta Operasi Angkutan Udara untuk mewujudkan penyelenggaraan mudik aman dan mudik sehat dengan memastikan konsistensi protokol kesehatan.

Selanjutnya, Dishub Kaltim juga melakukan penegakan Pemenuhan Protokol Kesehatan sesuai SE Menteri Perhubungan No 36/2022 beserta perubahan yaitu SE Menteri Perhubungan No 48/2022 dan penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi.

Kemudian, memastikan pemenuhan Persyaratan Dokumen Perjalanan (Sertifikat Vaksinasi / Hasil Negatif testing covid), keamanan & keselamatan penerbangan, dan Ramp Inspection baik kepada armada, personel, sarana dan prasarana serta Prosedur Operasional Penerbangan.

Selain itu, Dishub Kaltim mendirikan Posko Terpadu di setiap Bandara mulai tanggal 25 April 2022 sampai dengan 10 Mei 2022 dengan melibatkan unsur dari Bandara, TNI / Polri, Dishub Prov/Kota/Kab, SAR, PMI, Karantina Ikan, AIRNAV, Karantina Pertanian, KKP, Airline, BMKG,” jelasnya.

Di sisi lain, Arih menjelaskan saat ini Kalimantan Timur mengalami kondisi curah hujan yang tinggi, sehingga dibutuhkan rencana antisipasi mitigasi risiko kondisi terburuk akibat cuaca ekstrem seperti banjir, kabut, dan hujan lebat.

Adapun, dia menuturkan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada hari Jum’at, 29 April 2022 dan Puncak arus balik pada hari Minggu 8 Mei 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper