Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasarkan Produk UMKM, Pemkot Tarakan Bangun Kios di KKMB

Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berencana membuat gerai di area aquarium raksasa yang berada di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) di Jalan Gajah Mada.
Pekerja melakukan proses pembuatan tahu./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja melakukan proses pembuatan tahu./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berencana membuat gerai di area aquarium raksasa yang berada di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) di Jalan Gajah Mada.

Wali Kota Tarakan Sofian Raga menyebutkan setidaknya ada 10 bangunan kecil mirip gazebo, yang akan digunakan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memasarkan produknya kepada pengunjung KKMB serta aquarium raksasa yang memperlihatkan berbagai macam ikan laut.

Dalam waktu dekat, tempat tersebut akan segera diresmikan untuk mendorong masyarakat Tarakan maupun luar pulau untuk datang ke wahana rekreasi baru ini.

“Selain aquarium ada juga konter UMKM yang akan menampilkan berbagai produk UMKM kas Tarakan mulai dari batik, kerupuk, amplang, kerajinan, dan semua hasil UMKM kita boleh dipasarkan disana. Kita manfaatkan pengunjung KKMB dan aquarium untuk mempromosikan produk UMKM yang ada disana,” sebutnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pembangunan fasilitas untuk UMKM ini sebagai wujud nyata pemerintah kota Tarakan dalam mendorong ekonomi pelaku UMKM Tarakan, dengan manejemen yang baik pemasaran produk lokal akan mendapatkan tempat di hati masyarakat.

“KKMB akan semakin ramai dengan bertambahnya salah satu fasilitas wisata, yaitu aquarium ikan laut. Kalau tempat ini ramai, pengunjung secara tidak langsung akan melihat deretan kios yang menjajakkan produk UMKM kita. Kalau mereka beli dan merasa puas, maka akan mempromosikan ke orang-orang terdekat melalui mulut ke mulut,” paparnya.

Sedangkan untuk aquarium, rencananya akan ada retribusi tersendiri di luar dari KKMB karena untuk pintu masuk sudah dipisahkan. Namun saat disinggung mengenai besaran retribusi, Sofian belum bisa menjelaskan karena persoalan ini masih di bahas instansi terkait.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah bisa meresmikan, dan beberapa hari terakhir aquarium sudah mulai diisi semua jenis ikan laut kecuali ikan paus. Ikan-ikan ini kita utamakan yang memang khas di perairan Kalimantan Utara, dan Tarakan. Ada ikan hiu, nemo, dan ikan-ikan laut lainya,” ungkapnya.

Dengan adanya aquarium raksasa ini, dapat dijadikan sebagai lokasi rekreasi edukasi karena belum semua warga Tarakan mengenai jenis-jenis ikan laut. Jangankan anak-anak, orang tuapun juga masih ada yang tidak mengenal nama-nama ikan yang hidup di luat.

“Ini tempat bagus bagi anak-anak untuk mengenal dunia laut beserta isinya, orang yang berkunjung kesini akan lebih mengenal jenis-jenis ikan laut. Anak-anak sekolah bisa dibawa kesini untuk belajar kehidupan bawah laut, karena bentuk dan jenis tumbuhan yang ada disesuaikan dengan alam aslinya,” ucapnya.

Ditegaskan Sofian, retribusi selain untuk dijadikan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga akan digunakan untuk membiayai perawatan ikan dan aquarium, seperti membeli makan ikan dan pemeliharaan peralatan yang ada.

“Retribusi ini supaya kiita bisa beli pakan ikan, kalau ikannya mati nanti tidak bisa kita melihat lagi. Jadi akan ada retribusinya, tetapi besaranya berapa masih akan dirapatkan oleh dinas terkait,” pungkasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Eldwin Sangga

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper