Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memperkenalkan program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) untuk melayani daerah-daerah perbatasan dan yang termasuk dalam kategori tertinggal, terpencil, dan terluar (3T).
Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang menyatakan layanan ini telah diresmikan dan dioperasikan mulai dari Terminal VIP, Bandar Udara Juwata, Kota Tarakan, Selasa (11/7) dan dirancang untuk penumpang dan barang, yang diluncurkan melalui pesawat jenis Caravan/C208 B-EX.
"Program SOA ini ditujukan untuk mendukung daerah 3T dengan anggaran tahunan mencapai Rp 15,5 miliar," ujarnya yang dikutip, Rabu (12/7/2023).
Menurut rincian, alokasi untuk SOA penumpang seninlai Rp7,53 miliar dan Rp8 miliar untuk SOA barang.
Rute yang dilayani oleh program ini mencakup berbagai destinasi di wilayah Kaltara, meliputi Tanjung Selor, Mahak Baru, Long Pujungan, Long Alango, Long Ampung, Tarakan, Long Layu, Long Bawan, Nunukan, Binuang, Malinau, dan lainnya.
Sedangkan pengangkutan barang khususnya meliputi kebutuhan pokok di wilayah seperti Krayan, Lumbis, Sei-Menggaris, Pujungan, Bahau Hulu, Mentarang Hulu, Sungai Tubu, Long Ampung, dan daerah Apau Kayan.
Baca Juga
"Kami berterima kasih karena hari ini, baik SOA penumpang maupun barang bagi warga Kaltara, khususnya mereka yang berada di daerah perbatasan dan pedalaman, sudah dapat diakses," katanya.
Zainal menekankan komitmen Pemprov Kaltara untuk berada di tengah masyarakat dan memahami kebutuhan mereka sebaik mungkin.
Adapun, dia menuturkan bahwa SOA merupakan kebijakan daerah yang dirancang untuk memberikan layanan penerbangan bersubsidi, memfasilitasi kebutuhan masyarakat pedalaman yang menghadapi tantangan dalam aksesibilitas.
"Kami berharap SOA ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah dengan akses yang sulit. Setiap keluhan masyarakat harus segera ditanggapi," pungkasnya.
Sebagai informasi, Pemprov Kaltara juga berencana untuk meningkatkan kapasitas pengangkutan barang dengan menambah armada, mengingat SOA barang saat ini memiliki kapasitas angkut maksimal 1.200 kg.