Bisnis.com, BALIKPAPAN — Wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 20,82 persen per April 2023, dengan nilai total mencapai Rp2,81 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022.
Kepala OJK Provinsi Kaltim, Made Yoga Sudharma menyatakan penyaluran pembiayaan terbesar diberikan ke sektor ekonomi pertambangan dan penggalian, yang berjumlah Rp1,79 triliun atau mencapai 63,80 persen dari total penyaluran pembiayaan.
Menurut data yang dihimpun oleh OJK, Kota Tarakan meraih porsi penyaluran pembiayaan terbesar di Kaltara, dengan nilai mencapai Rp1,59 triliun. Sedangkan, Kabupaten Nunukan menempati posisi kedua, dengan total penyaluran pembiayaan mencapai Rp 845 Miliar.
Baca Juga
Tak hanya itu, sektor jasa keuangan Pasar Modal Kalimantan Utara juga mencatatkan kenaikan signifikan. "Pada April 2023, kita melihat adanya peningkatan jumlah investor, seiring dengan peningkatan minat investasi di kalangan masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, jumlah investor saham tercatat dalam jumlah mencapai 8.612 Single Investor Identification (SID), atau meningkat sebesar 7,41 persen secara year on year (YoY).
Demikian pula, jumlah SID Reksadana meningkat menjadi 21.692, atau naik sebesar 7 persen secara yoy.