Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Lebaran, Harga Daging Ayam di Kalbar Melonjak

Pedagang di Pasar Bengkayang, Kalimantan Barat, kehabisan stok ayam pedaging sejak pascalebaran sehingga harga naik drastis mencapai Rp55 ribu perkilogram.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, PONTIANAK - Pedagang di Pasar Bengkayang, Kalimantan Barat, kehabisan stok ayam pedaging sejak pascalebaran sehingga harga naik drastis mencapai Rp55 ribu perkilogram.
 
"Dua hari ini kami tidak jualan karena ayam pedaging tidak ada," demikian dikatakan Beni, pedagang pasar Teratai Kabupaten Bengkayang saat dihubungi di Bengkayang, Jumat (15/7/2016).
 
Beni mengatakan, ayam pedaging tersebut menghilang lantaran stok ayam yang terbatas. "Kalaupun ada di pasar hanya ayam merah atau petelur."
 
Beni menerangkan, ayam di Kabupaten Bengkayang dipasok dari Kota Singkawang, Mempawah dan kabupaten lainnya. "Setiap harinya kita memerlukan ayam kurang lebih lima ratus ekor. Namun sekarang harus tidak menjual."
 
Hal senada juga disampaikan pedagang ayam lainnya, Mentul. Menurutnya ayam pedaging tidak ada dijual di pasar karena tidak ada stok.
 
"Kalaupun ada ayam putih, ayam tersebut tidak layak dijual karena berat yang tidak mencukupi yakni berkisar delapan ons."
 
Langkanya ayam tersebut kata Mentul membuat harga ayam putih melejit. Pada saat sebelum Lebaran harga ayam perkilo berkisar Rp45 ribu. "Sekarang kalau ada ayam daging bisa mencapai Rp55 ribu perkilogramnya."
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Yoseph Pencawan
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler