Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Peredaran Narkoba, BNNP Kaltim Diminta Terus Waspada

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur diharapkan bisa terus meningkatkan kewaspadaannya mengingat Kalimantan Timur menduduki rangking 2 nasional pengedaran dan penyalahgunaan narkotika.
Ilustrasi/Antara-Nyoman Budhiana
Ilustrasi/Antara-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, SAMARINDA - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur diharapkan bisa terus meningkatkan kewaspadaannya mengingat Kalimantan Timur menduduki rangking 2 nasional pengedaran dan penyalahgunaan narkotika.

Anggota Komisi I DPRD Kaltim Siti Qomariah mengatakan salah satu untuk mendukung penguatan upaya pencegahan yaitu segera dibangunnya BNNK di Kutai Barat guna memperkuat kerja BNNP dalam memerangi narkoba.

"Ini sungguh memang sangat fantastis. Namun yang tidak dapat dipungkiri bahwa Kalimantan Timur berbatasan langsung dengan 2 (dua) Negara Tetangga yaitu Malaysia dan Filipina sehingga Kaltim menjadi salah satu pintu gerbang masuknya peredaran narkotika di Indonesia," ujarnya seperti yang dikutip, Jumat (22/7/2016).

BNNP diminta untuk tetap harus lebih waspada dan meningkatkan kinerja dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak seperti kepolisian, Majelis Ulama Indonesia, sekolah dan lain-lain.

Untuk pencegahan, BNNP juga didorong untuk melakukan aksi pencegahan dini kepada generasi muda dengan secara rutin dengan melakukan penyuluhan.

"Program-program kerja BNNP diharapkan bisa menekan angka penggunaan dan peredaran narkotika, capaian kinerja diharapkan bisa terus meningkat," kata Siti.

DPRD Kaltim berharap agar ada pembentukan Raperda Provinsi Kaltim tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika.

Menurutnya, penyebaran penyalahgunaan narkotika sudah sampai pada titik sangat memprihatinkan, selain naik peringkat pada 2012 lalu Kaltim diperingkat ketiga kini menjadi peringkat kedua.

"Memprihatinkannya pengguna narkotika bukan saja pada kalangan remaja dan dewasa tetapi telah merambah pada tingkatan anak Sekolah Dasar mulai dari Kota sampai di Pedesaan," tutur Siti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper