Bisnis.com, MUARA TEWEH - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tetap menggelar Batara Expo 2016 meski di tengah defisit anggaran dan cuaca buruk saat pelaksanaan kegiatan.
Hujan disertai angin kencang membasahi pembukaan Batara Expo 2016 yang dilakukan Bupati Barito Utara Nadalsyah yang digelar di Stadion Olahraga Swakarya Muara Teweh pada Sabtu (3/12) malam.
Meski diguyur hujan dan sempat membuat tenda pedagang kaki lima roboh akibat angin kencang sebelum dibukanya kegiatan tersebut, namun tetap semarak.
"Dalam kegiatan Batara Expo ini pada awalnya tidak jadi diselenggarakan karena dampak rasionalisasi keuangan daerah tahun 2016, namun dengan mempertimbangkan beberapa hal, saya putuskan kegiatan ini tetap diadakan," kata Bupati Nadalsyah saat membuka Batara Expo 2016.
Dia berharap kegiatan ini dapat mengintegrasikan promosi dan informasi produk-produk unggulan daerah dan memamerkan hasil-hasil pembangunan diberbagai sektor yang telah di capai selama ini.
Di samping itu kegiatan ini diharapkan juga dapat menjadi media untuk menyajikan berbagai informasi penting mengenai data-data dan potensi sumber daya daerah bagi para pelaku usaha yang akan berinvestasi di Barito Utara.
"Tujuan yang tidak kalah pentingnya dalam kegiatan ini adalah pemerintah daerah ingin dipenghujung tahun 2016 ini dapat memberikan sarana hiburan murah dan meriah yang bersifat edukatif dan rekreatif bagi seluruh lapisan masyarakat di daerah," katanya.
Bupati Nadasyah mengakui di era globalisasi saat ini, ditandai dengan persaingan dunia usaha yang semakin terbuka dan komptetitif, jelas menuntut semua pelaku usaha semakin meningkatkan kinerja dan kualitas produknya agar mampu menghadapi persaingan usaha.
Selain itu, lebih jeli dalam melihat peluang usaha atau pasar yang ada dengan memantapkan jaringan usaha dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dewasa ini.
"Kondisi perekonomian nasional saat ini memang masih belum sepenuhnya dapat pulih dari krisis, hal ini secara nyata berpengaruh pula terhadap semau bidang usaha perekonomian yang ada di masyarakat," kata Nadalsyah.
Apalagi di daerah ini ikut merasakan dampaknya, banyak perusahaan-perusahaan yang berinvestasi pada sektor pertambangan dan perkebunan yang terpaksan harus menghentikan kegiatan usaha dan harus merumahkan para karyawannya untuk sementara waktu.
Hal ini jelas sangat terasa pengaruhnya terhadap tingkat pertumbuhan perekonomian masyarakat dan pemerintah Kabupaten Barito Utara jelas sangat mendukung dan mendorong berbagai upaya untuk perbaikan perekonomian tersebut agar terciptanya iklim usaha yang dapat berkembang secara kondusif.
"Semakin maju dan berkembanganya dunia usaha di Barito Utara tentunya juga akan berpengaruh pula terhadap meningkatnya pendapatan masyarakata, lapangan kerja akan terbuka luas, berbagai usaha terkait lainnya juga ikut berkembangan sehingga menjadi modal penting dalam percepatan pencapaian program-program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah," jelas dia.
Nadalsyah mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Barito Utara yang telah berperan aktif dalam menciptakan ketertiban dan kedamaian selama ini, berkat dukungan warga semuanya banyak program-program pembangunan pemerintah daerah yang telah terealisasi.
"Pada momentum malam ini saya informasikan bahawa pemerintah daerah telah memiliki sebuah aplikasi resmi sistem perencanaan pembangunan daerah berbasis teknologi informasi, diharapkan dengan hadirnya aplikasi e-Planning Batara Plan ini dapat memberikan kemudahan informasi bagi publik mapun masyarakat dan untuk dapat mengetahui informasi tentang perencanaan pembangunan yang ada di Barito Utara," ujar Bupati.
Batara Expo yang digelar mulai 3-10 Desember 2016 diikuti ratusan stand baik dari satuan kerja perangkat daerah, pihak swasta maupun para pedagang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
