Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Dipangkas, Paket Pelatihan Kerja di BLKI Balikpapan Berkurang

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Sejalan menurunnya APBD Pemprov Kaltim, anggaran pelaksanaan pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) Balikpapan pada 2017 menurun drastis.
Tenaga kerja indonesia (TKI)
Tenaga kerja indonesia (TKI)

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Sejalan menurunnya APBD Pemprov Kaltim, anggaran pelaksanaan pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) Balikpapan pada 2017 menurun drastis.

Kepala UPTD BLKI Balikpapan Suhartono mengatakan pada tahun ini pemprov hanya menggelontorkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk pelaksanaan pelatihan kerja.

Sedangkan pada 2016, anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan pelatihan di BLKI Balikpapan mencapai Rp3 miliar. Dengan demikian, otomatis paket pelatihan juga berkurang.

"Tahun ini ada tiga paket pelatihan melalui APBD Pemprov Kaltim, sedangkan tahun lalu paket pelatihan bisa mencapai 25 paket. Penurunannya drastis sekali," ungkapnya, Senin (20/2/2017).

Adapun tiga paket pelatihan yang akan diselenggarakan tahun ini adalah pelatihan mesin bubud, aplikasi manufaktur, dan pelatihan pengolahan makanan dan sekretaris.

"Satu paket pelatihan kerja pesertanya 16 orang, pendaftarannya gratis. Syaratnya hanya KTP dan ijazah terakhir. Sesuai anggaran dari APBD pemprov, pelatihan dilakukan tiga bulan atau 480 jam," sambungnya.

Untung saja, BLKI menerima bantuan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp100 juta untuk membiayai 10 paket pelatihan. Adapun bidang pelatihan yang akan diselenggarakan adalah las, customer service, mekanik junior, pertanian, instalasi penerangan, teknkk pendingin, dan lain-lain.

Pembukaan kelas pelatihan itu ditentukan berdasarkan pantauan dan kebutuhan pasar kerja di Kaltim. Menurut Suhartono, peserta pelatihan terbanyak berasal dari Penajam dan Balikpapan.

"Sosialisasi pendaftaran sudah dibuka awal tahun ini melalui sekolah dan dinas tenaga kerja, rata-rata yang mendaftar adalah lulusan SMK dan SMA," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler