Bontang Siapkan Rencana Pengembangan Pelabuhan Loktuan

Pemerintah Kota Bontang akan mengembangkan Pelabuhan Loktuan dan berencana membangun lapangan penumpukan untuk memperkuat sektor kemaritiman.
Refleksi tumpukan peti kemas di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Teluk Bayur yang dikelola Pelindo II, di Padang, Sumatra Barat, Kamis (14/9)./ANTARA-Iggoy el Fitra
Refleksi tumpukan peti kemas di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Teluk Bayur yang dikelola Pelindo II, di Padang, Sumatra Barat, Kamis (14/9)./ANTARA-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Bontang akan mengembangkan Pelabuhan Loktuan dan berencana membangun lapangan penumpukan untuk memperkuat sektor kemaritiman.

Pelabuhan Loktuan yang dibangun sendiri oleh Pemkot Bontang sejak 2003 mulai beroperasi secara resmi sejak 2012. Rencana pengembangan telah disusun untuk meningkatkan fungsi pelabuhan.

Tahap pengembangan yang akan direalisasikan dalam waktu dekat adalah pembebasan lahan atas 19 rumah warga di sekitar pemukiman, pengurukan dan pengerasan tanah untuk pembangunan lapangan penumpukan.

"Pengurukannya di kolam putar sampai ke muara, lalu dumping areanya di perairan sebelah dalam dermaga. Masjid di pemukiman yang akan dibebaskan itu nanti dipindah ke gedung terminal pelabuhan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Bontang Sukardi, Rabu (11/10/2017).

Dia mengatakan pihaknya telah mengajukan usulan bantuan anggaran pengembangan pelabuhan kepada Kementerian Perhubungan sejak 2016. Rencananya, penggelotoran anggaran akan terealisasi tahun depan.

Saat ini, panjang dermaga Pelabuhan Loktuan mencapai 117 meter, dengan kapasitas sandar untuk tiga kapal. Dishub juga berencana untuk memperpanjang dermaga hingga 180 meter.

Pengembangan dermaga tersebut diharapkan mampu meningkatkan kapasitas sandar, sehingga pelabuhan bisa melayani kedatangan kapal yang lebih banyak, juga melayani kapal dengan kapasitas lebih besar.

"Kapasitas kapal barang yang sekarang bisa sandar hanya 6.000 grosston. Dulu pernah ada kapal berkapasitas di atas 6.000 grosston mau sandar, tapi karena tidak bisa, saya rekomendasikan untuk berlabuh di dermaga milik Pupuk Kaltim," ungkapnya.

Selain itu, Dishub juga berencana membangun masjid terapung di kompleks pelabuhan, serta menghubungkan pelabuhan dengan jalan lingkar yang juga masuk dalam rencana pembangunan infrastruktur di Bontang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper