Bisnis.com, SAMARINDA - Sebanyak 450 personil Korem 091/ Aji Surya Natakusuma mengikuti latihan penanggulangan bencana alam kebakaran hutan di Desa Purwajaya Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.
“Latihan penanggulangan bencana alam ini merupakan simulasi pengarahan kekuatan Korem 091/Aji Surya Natakesuma dengan Satuan Badan Pelaksana di bawahnya, dalam memberikan bantuan ke Pemda guna penanggulangan bencana alam, khususnya di daerah Kalimantan Timur,” kata Danrem 091/Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Irham Waroihan S.Sos saat mengecek kesiapsiagaan latihan penanggulangan bencana alam kebakaran hutan, Senin (4/12/2017).
Menurut Irham, kondisi alam Kalimantan Timur secara empiris dapat dilihat dengan perubahan kondisi biogeofisik alam, pemanasan global dan perubahan iklim, degradasi sumber daya alam dan lingkungan.
“Ini menimbulkan berbagai fenomena alam yang memicu terjadinya bencana, seperti El Nino yang menyebabkan kekeringan atau kemarau panjang. Kebakaran hutan dan lahan serta gangguan asap dan dampak-dampak lain yang ditimbulkannya, seperti kerawanan pangan, timbulnya berbagai wabah penyakit,” kata Irham.
Latihan kesiapan penanggulangan bencana ini diselenggarakan empat hari ini sesuai dengan yang diamanatkan Undang-undang RI No. 24 tahun 2007 tentang bencana alam, khususnya keterlibatan TNI-AD dalam penanggulangan bencana yang diwadahi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Undang-undang RI No. 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat 2 bahwa tugas pokok TNI dilaksanakan dengan operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang (OMSP).
“Di antara tugas dalam OMSP adalah membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan,” ujar Irham.
Baca Juga
Sasaran yang ingin dicapai dalam latihan ini, agar para peserta latihan memahami dan mampu melaksanakan prosedur hubungan Komandan dan Staf dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan operasi, memahami dan mampu melaksanakan pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat serta pengendalian unsur satuan bawah dan instansi – instansi terkait di daerah dalam penanggulangan bencana alam.
“Sehingga bisa terlaksana suatu konsep strategis penanggulangan bencana alam dengan membangun pola kerja sama terpadu yang efektif dan efisien berupa Rencana Operasi Penanggulangan Bencana Alam, yang dapat digunakan sewaktu-waktu,” ujar Irham.
Sebelumnya, Korem 091/ASN juga pernah menggelar penanggulangan kebakaran hutan dan lahan bertempat di aula Wira Yudha Korem 091/ASN Jalan Gajah Mada, Nomor 11, Samarinda, pada 26 Oktober 2017 lalu.
Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan itu diikuti ratusan personil TNI, kepolisian, Basarnas, Pemadam Kebakaran, dan masyarakat.
Berbagai satuan dikerahkan untuk mengantisipasi ancaman kebakaran yang dapat mengganggu hutan dan lahan sebagai lingkungan hidup yang harus dijaga dan dilestarikan di Kalimantan Timur (Kaltim).
Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Barat menjadi perhatian serius pemerintah. Dua Kabupaten ini, wilayahnya memiliki titik api (hotspot) yang terus meningkat. Berbagai kegiatan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan lebih diintensifkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
