Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indosat Bidik Pelanggan Baru di Kalbar

Indosat Ooredoo, perusahaan telekomunikasi digital Indonesia membidik terus penambahan pelanggan baru di Kalimantan Barat yang sekarang sudah mencapai 1,5 juta pengguna.

Bisnis.com, PONTIANAK – Indosat Ooredoo, perusahaan telekomunikasi digital Indonesia membidik terus penambahan pelanggan baru di Kalimantan Barat yang sekarang sudah mencapai 1,5 juta pengguna. 

General Manager Event and Sponsorship Indosat Ooredoo Benny Hutagalung mengatakan, potensi pertambahan pelanggan baru masih sangat besar apalagi setelah korporasi meningkatkan jaringan di sejumlah pusat kota dari 3G menjadi 4G plus.

“Pontianak saja baru 50.000 pelanggan Im3 Ooredoo dari total 600.000 penduduk. Sementara kota-kota lain kami yakin ada yang akan menjadi pengguna baru. Pontianak sudah 100% jaringan 4G. Memang ada kabupaten yang belum on 4G,” kata Benny di Pontianak, Jumat (22/12). 

Benny mengatakan, dari total 14 kabupaten kota, ada 3 kabupaten belum tercover base transceiver station (BTS) yakni Kabupaten Kayong Utara (KKU), Sekadau dan Landak. Kalbar kini memiliki jumlah penduduk sebanyak 5,2 juta jiwa. 

Di tempat sama, Head of Department Non Digital Media, PR, Internal Communication Indosat Ooredoo Romano Bhatinegara mengutarakan, salah satu strategi menambah pelanggan baru di Kalbar dengan meluncurkan paket internet Yellow. 

“Paket ini mempunyai kuota 1GB (gigabyte) dari harga Rp1.000 per hari. Paket ini 100% tanpa paket-paket tambahan yang tidak dibutuhkan pelanggan. Ini cocok untuk pelajar yang ingin paket kuota murah tanpa embel-embel dipecah untuk apa saja,” kata Romano. 

Paket ini, menurutnya, mempunyai keunggulan untuk semua jaringan tidak hanya 4G, tetapi ada untuk 2G dan 3G dan memiliki kecepatan yang stabil hingga 24 jam atau tidak mengalami perlambatan saat kuota hendak habis.

Jumlah kuota 1GB selain memiliki masa aktif 1 hari ada masa aktif 3 hari dengan harga Rp2.500 dan 1 GB untuk aktif 10 hari dihargai Rp7.000. 

Dia menyebutkan, Im3 saat ini membuat perubahan agar pelanggan bisa menikmati semua kuota tanpa harus dibagi-bagi lagi menurut waktu, jaringan, bahkan memiliki kuota 100GB untuk setahun. 

Bagi industri kreatif, menurutnya, biasanya pelanggan membutuhkan jumlah kuota yang besar seperti untuk mentransfer foto atau video dalam waktu cepat. 

Kebutuhan kuota besar, lanjutnya, karena era saat ini adalah animo masyarakat di luar pulau Jawa ingin terkoneksi dengan internet cepat sangat tinggi.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler