Bisnis.com, PONTIANAK – Otoritas Jasa Keuangan menargetkan seluruh pelajar dari usia dini hingga sekolah menengah di Indonesia melek literasi keuangan dimulai dengan memiliki rekening tabungan.
Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan Eko Arianto mengatakan, baru 44% pelajar seluruh Tanah Air yang telah memiliki tabungan pelajar sisanya belum.
“Dengan itu, kami meluncurkan simpanan pelajar (Simpel) supaya para pelajar dengan mudah memiliki tabungan rekening tanpa syarat adanya kartu tanda pelajar (KTP),” kata Eko di sela peluncuran Simpel di Kota Pontianak, akhir pekan ini.
Menurutnya, animo pelajar dan sekolah yang ingin memiliki tabungan simpel membludak yakni sebanyak 350.000 aktivasi per 11 Desember 2015 dari target awal 100.000 aktivasi untuk 2015.
Dari hasil survei dilakukan pihaknya, masih 66% dari jumlah pelajar tingkat PAUD, TK, SD, SMP sampai SMA, baik sekolah negeri maupun swasta di Indonesia, belum memiliki rekening tabungan pelajar.
“Kami ajak gubernur, wali kota dan bupati untuk mendorong pelajar memiliki rekening tabungan," ujarnya.