Bisnis.com, PONTIANAK—Jembatan Sungai Ambawang akan ditutup sementara selama 15 hari mulai 28 Desember karena adanya perbaikan tiang pilar utama jembatan utama.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat Jakius Sinyor mengatakan Jembatan Sungai Ambawang itu menghubungkan Jalan Ambawang menuju Jembatan Landak. “Penutupan Jembatan Sungai Ambawang kami lakukan guna memperbaiki kerusakan tiang pilar utama jembatan itu karena tergerus sehingga membahayakan keamanan jembatan tersebut, kalau tidak segera diperbaiki,” katanya, Selasa (22/12/2015).
Dia menjelarkan pada hari pertama hingga hari ketujuh Jembatan Sungai Ambawang akan dilakukan penutupan total karena sedang dilakukan perbaikan tiang pilar utama yang tergerus oleh pengaruh airnya yang asam.
“Kemudian hari kedelapan hingga hari ke-15 dibuka hanya untuk kendaraan roda dua dan kendaraan yang berat maksimalnya 1,50 ton, dan hari ke-16 baru akan dibuka lagi untuk umum,” ujarnya.
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar bekerja sama dengan pihak dengan kepolisian sedang menyusun pengalihan arus atau pengaturan lalu lintas agar tidak menyebabkan kemacetan di Jembatan Kapuas I dan Jembatan Landak.
“Untuk sementara, kendaraan roda enam yang tidak bermuatan akan diperbolehkan melewati Jembatan Kapuas I, tetapi mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, agar tidak menimbulkan kemacetan di Jembatan Kapuas I,” ujarnya.
Sementara kendaraan berat dan besar lainnya, tetap menggunakan Jembatan Kapuas II kemudian melalui Jalan Tanjung Raya II tembus Jalan Paralel Jembatan Kapuas I menuju Jembatan Landak, katanya.
Jakius menyatakan, permohonan maafnya kepada masyarakat, atas ketidaknyaman dampak dari akan ditutupnya Jembatan Sungai Ambawang selama perbaikan.
.jpg?w=300&h=221)
