Bisnis.com, SAMARINDA – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto menyebutkan rancangan APBD 2025 ditujukan untuk menaikkan kualitas sumber daya manusia, infrastruktur, dan ekonomi inklusif.
Edi menyampaikan ini pada pemaparan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun anggaran 2025.
"Dalam hal penyusunan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025, kita tetap memperhatikan aspek-aspek penting seperti pertanggungjawaban keuangan, kaidah-kaidah yang baik serta pendekatan anggaran yang berbasis kinerja dari dana yang telah dialokasikan dengan tetap memperhatikan efektivitas, efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (13/11/2024).
Dia mengungkapkan bahwa rancangan APBD tersebut terdiri dari tiga komponen utama a.l pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah.
Jika dirinci, volume APBD Kota Pontianak pada tahun 2024 sebesar Rp2,02 triliun atau naik sebesar 5,81% menjadi Rp2,14 triliun di tahun 2025.
"Dalam proses penyusunan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025, kami telah berupaya untuk menyusun semaksimal mungkin, namun untuk lebih sempurna lagi kami berharap dapat dibahas lebih lanjut oleh Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemkot Pontianak dalam pembahasan formal," ungkapnya.
Baca Juga
Adapun, Edi menuturkan optimasi seluruh aspek dalam rancangan APBD diharapkan menjadi kunci dalam mewujudkan tujuan pembangunan.
"Semua aspek telah dioptimalkan dalam Rancangan ABPD Tahun Anggaran 2025 sehingga sasaran dan tujuan pembangunan yang akan dicapai dapat diwujudkan," pungkasnya.