Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berhasil menyelesaikan proses lelang sebanyak 850 paket lelang dengan total harga perkiraan sendiri senilai Rp2,28 triliun sepanjang 2015.
Adapun jumlah paket dengan status tidak siap lelang berjumlah 26 paket dengan total nilai dari harga perkiraan sendiri mencapai Rp13,87 miliar.
Berdasarkan data dari Bappeda Kaltim, hampir semua satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemprov berhasil merealisasikan melelang proyek kerjanya.
Adapun rata-rata realisasi fisik sebesar 98% dan realisasi keuangan rata-rata di atas 90% sepanjang 2015.
“Namun untuk berapa jumlah paket yang akan dilelang tahun ini, kami belum mendapatkan informasi. Karena masih ada proses rasionalisasi anggaran, paket yang dilelang sejak awal tahun hingga sekarang juga masih sedikit,” tutur Kepala Bidang Aplikasi Telematika Pemprov Kaltim Muhammad Adri selaku pengurus LPSE Pemprov Kaltim, Minggu (24/1/2016).
Menurut Adri, penyusunan paket lelang tak lepas dari penyusunan APBD provinsi.
Anggaran yang diajukan setiap dinas bisa jadi mengalami perubahan apabila APBD provinsi ternyata tidak mencukupi untuk membiayai proyek-proyek yang diajukan.
“Setiap penyusunan APBD ada perkiraan kira-kira pendapatan daerah berapa, dana lainnya berapa, dan bisa saja prediksinya meleset, sehingga harus ada rasionalisasi pada semua SKPD. Jadi untuk berapa paket lelang yang akan dilelang tahun ini, saya belum tahu,”