Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pengamanan untuk kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Balikpapan dipastikan telah siap, sebanyak 6.000 pasukan gabungan TNI dan Polri untuk mengamankan kunjungan tersebut, lengkap dengan kendaraan taktis milik masing-masing instansi.
Presiden direncanakan akan tiba di Balikpapan pada Rabu (23/3) sore. Adapun kegiatan penyerahan Kartu Indonesia Sejahtera (KIS) di Asrama Haji Manggar Balikpapan dan ground breaking jalan tol Balikpapan-Samarinda akan dilakukan pada Kamis (24/3).
Pagi ini, TNI melakukan apel gelar pasukan pengamanan RI 1 di Kodam Mulawarman. Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI G.E Supit mengatakan koordinasi dengan masing-masing instansi telah dilakukan.
“Kami fokus mengawasi setiap kegiatan manusia di sekitar titik lokasi, cek materiil yang digunakan jangan sampai terjadi kesalahan prosedur. Termasuk kendaraan taktis dicek betul-betul, agar tidak mogok di tengah jalan,” tuturnya, Selasa (22/3/2016).
Mekanisme pengamanan dinyatakan final, semua petugas pengamanan sudah dibagi-bagi pada masing-masing lokasi. Dia berharap agar semua petugas menempati posisi yang sudah ditentukan selama kunjungan presiden.
Selain itu, petugas pengamanan juga menyebar anggota intelijen untuk pendeteksian dini adanya kelompok yang hendak melakukan tindakan anarkis. Namun hingga saat ini, belum ada informasi mengenai adanya pergerakan massa.
Terpisah, Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Johannes Didiek Dwi Priantono mengatakan jalur lintasan presiden dipastikan telah disetrilkan. Dia sendiri mengerahkan 100 personil yang disebar pada jalur lintasan presiden.
“Rutenya sudah kami data dan personil juga sudah kami tempatkan pada titik-titik jalan yang dilalui presiden.”