Bisnis.com, BALIKPAPAN - Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Pekerjaan Umum segera membantu penyelesaian pembangunan Waduk Teritip, Balikpapan.
"Tadi malam saya dapat laporan dari wali kota tentang kondisi air dan waduk. Saya sudah putuskan agar menteri PU segera membantu supaya waduk bisa cepat diisi air," tutur Jokowi, Kamis (24/3/2016).
Presiden Joko Widodo langsung meninjau pembangunan Waduk Teritip setelah menyelesaikan kegiatan penyerahan bantuan sosial di Asrama Haji Balikpapan.
Seperti yang diketahui, Kota Balikpapan telah dilanda krisis air sejak beberapa minggu silam lantaran curah hujan yang belum cukup tinggi untuk meningkatkan ketinggian air di Waduk Manggar.
PDAM Tirta Manggar memperoleh pasokan air baku untuk dikelola bagi pelanggannya dari waduk tadah hujan itu. Sejak akhir Februari, PDAM telah melakukan penggiliran penyaluran air untuk menghemat persediaan air baku.
Waduk Teritip merupakan salah satu upaya Pemkot Balikpapan untuk menyelesaikan masalah pasokan air baku ini. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan Kementerian PU akan membantu Rp80 miliar untuk pembebasan lahan.
Kekurangan anggaran pembebasan lahan sebesar Rp50 miliar akan ditutupi oleh Pemkot Balikpapan melalui APBD. Pada Agustus, Kementerian PU menargetkan waduk ini harus sudah diisi air.
"Kami sudah putuskan agar pembangunan waduk dipercepat dan agar betul-betul selesai semua tahapannya," kata Presiden.