Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lewat Dirrect Call, Pembeli China Tertarik Cangkang Sawit Kalimantan

PT Pelindo IV tengah mengupayakan pembukaan pelayaran internasional langsung atau direct call dari wilayah masing-masing menuju luar negeri.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pembeli dari China tengah menggali potensi bisnis cangkang kelapa sawit di Kalimantan untuk dapat dikirim langsung ke negeri tirai bambu itu.
 
Sebelumnya, PT Pelindo IV tengah mengupayakan pembukaan pelayaran internasional langsung atau direct call dari wilayah masing-masing menuju luar negeri.
 
Adapun negara yang dijadikan sasaran utama dalam pembukaan pelayaran langsung ini antara lain Jepang, Korea Selatan dan China.
 
Dalam rencana ini, Pelindo IV akan bekerjasama dengan SITC Container Lines Co Ltd. selaku perusahaan pelayaran logistik. Pelindo IV akan membantu SITC untuk menggali komoditas potensial di wilayah masing-masing untuk memenuhi kuota pengiriman.
 
"Jadi tugas Pelindo tidak hanya menerima barang saja, tapi juga mencari komoditas ekspor yang potensial untuk membantu mengisi kapal, karena kalau volumenya kecil tidak akan bisa," ucap General Manager PT Pelindo IV Balikpapan M. Subiyan, Minggu (3/4/2016).
 
Dalam rapat direct call yang diselenggarakan oleh bersama dengan SITC pada Jumat (1/4) kemarin, Pelindo memaparkan komoditas-komoditas ekspor potensial.
 
Komoditas ekspor potensial dari Kalimantan Timur yang ditawarkan antara lain plywood, hasil perikanan, hasil pertanian, hasil perkebunan sawit dan karet.
 
"Kami tawarkan beberapa komoditas ekspor yang potensial dan calon pembeli dari Cina membutuhkan dan sedang menggali potensi cangkang kelapa sawit."
 
Lebih lanjut dia mengatakan, sebelum pihaknya resmi menjalin perjanjian kerja sama dengan SITC, perusahaan logistik itu akan mempelajari potensi komoditas ekspor pada masing-masing wilayah.
 
"Pelayaran internasional langsung dari Kaltim akan menguntungkan masyarakat karena harga akan lebih murah. Kami harap dalam sebulan ke depan sudah bisa terealisasi."
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper