Bisnis.com, BALIKPAPAN - Telkomsel menyasar 40 sekolah di seluruh Kalimantan dalam program Loop KePo atau Kreatif Project yang kembali digelar tahun ini.
Beberapa kota besar di Kalimantan yang berpartisipasi dalam program ini antara lain Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Pontianak dan Tarakan.
Program yang ditujukan untuk mendorong kreatifitas anak muda melalui teknologi ini dimulai dengan roadshow di seluruh Indonesia dengan menghadirkan kelas mentoring yang akan mengulas berbagai hal menarik mengenai pembuatan video digital.
Selain itu, Telkomsel juga mengadakan Loop KePo Challenge berupa kompetisi video project antar sekolah dengan tajuk 'Video Project : Promote Your School'.
"Rangkaian acara akan berlangsung dari Maret sampai Oktober. Setiap bulannya akan ada hasil karya anak-anak sekolah yang dinilai, pada akhir acara nanti akan ada penilaian terpusat," tutur Branch Manager Telkomsel Balikpapan Dian Prilieswaty, Senin (4/4/2016).
Dia mengatakan, minat anak-anak muda dalam program Loop KePo saat ini terarah pada pembuatan video kreatif. Hal ini terlihat selama program serupa dilangsungkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Dalam ajang kompetisi Loop KePo, peserta akan terlebih dulu mendapatkan pelatihan dari mentor-mentor lokal dan nasional. Dua mentor nasional yang akan memberikan pelatihan adalah Raditya Dika dan Pandji Pragiwaksono.
"Hadiah yang kami sediakan untuk kompetisi ini antara lain pulsa, merchandise Telkomsel, dan uang tunai Rp15 juta. Sementara untuk hadiah utamanya, peserta berkesempatan mendapatkan smartphone dan uang tunai Rp50 juta."
Lebih jauh dia mengungkapkan, program-program yang menyasar segmen anak muda ini juga dimaksudkan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan sejak dini.
Menurutnya, Telkomsel memiliki 11 juta pelanggan di Kalimantan dan memperoleh pangsa sebesar 70% dalam pasar konsumsi telekomunikasi.
Sementara pada segmen pelanggan muda, Telkomsel berhasil memperoleh pangsa sebesar 60%.
"Pelanggan kami yang loyal rata-rata berusia 40 tahun ke atas, maka dari kami ingin memupuk loyalitas pelanggan sejak muda dengan menyasar anak-anak muda dalam pelaksanaan program-program seperti ini."