Bisnis.com, BALIKPAPAN - BPJS Kesehatan Balikpapan tengah melakukan uji coba pengumpulan iuran keliling, metode itu diyakini dapat menambah akses pembayaran iuran oleh peserta mandiri.
Kepala BPJS Kesehatan Balikpapan Dodi Pamungkas mengatakan, uji coba itu mulanya berakhir pada Februari, namun akhirnya diperpanjang sampai dengan Desember.
"Nanti dilihat dan dievaluasi apakah agen keliling ini efektif untuk mengumpulkan iuran. Jadi belum tahu apakah metode ini akan diterapkan untuk seterusnya atau tidak," jelas Dodi, belum lama ini.
Pada wilayah Balikpapan, BPJS Kesehatan mengerahkan 10 agen yang akan berkeliling mengumpulkan iuran pada 10 kecamatan yang tersebar di wilayah Balikpapan.
Adapun pusat kontrol operasional berada di pusat kota Balikpapan.
Sebelumnya, Dodi mengatakan kurangnya akses pembayaran bagi peserta telah berkontribusi pada tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang hingga Oktober 2015 telah mencapai Rp8 miliar (masa tunggakan 3-6 bulan).
"Jadi kalaupun iuran dinaikkan, sebetulnya peserta itu mampu. Tapi akses pembayarannya yang kurang luas dan kurang banyak.
Buktinya setiap kami buka loket pembayaran, setiap harinya pembayaran iuran bisa mencapai Rp30 juta hingga Rp40 juta."