Bisnis.com, BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan Kota Balikpapan akan mengajukan proyek pembangunan Terminal Angkutan Barang ke pemerintah pusat untuk mencari alternatif pendanaan proyek.
Seperti yang diketahui, Pemerintah Kota Balikpapan memberlakukan penghematan anggaran pada masing-masing dinas sebesar 15% lantaran belum cairnya dana bagi hasil sepenuhnya.
Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, pihaknya telah mengajukan proyek pembangunan terminal pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan di tingkat kota.
"Tapi kalau nanti tetap tidak bisa dibiayai dengan APBD ya kami akan usulkan ke pemerintah pusat, alternatifnya begitu," tuturnya, Senin (11/4/2016).
Menurutnya, saat ini Dishub tengah menyelesaikan draf final studi kelayakan proyek pembangunan terminal yang rencananya akan dibangun di Kilometer 13 itu.
Keberadaan Terminal Angkutan Barang dianggap sebagai salah satu solusi untuk kemacetan dan kecelakaan di jalanan Balikpapan yang seringkali diakibatkan oleh lalu lalang kendaraan berat di jalan dalam kota.
"Pada desain terminal yang sekarang, kami buatkan parkiran untuk truk agar pengendaranya tidak parkir di bahu jalan lagi.
Kami juga akan buat tempat uji kendaraan bermotor untuk kendaraan besar di situ, jadi kendaraan besar benar-benar tidak akan masuk ke jalan dalam kota."