Bisnis.com, BALIKPAPAN - Ombudsman RI Kalimantan Timur dan Utara membuka pos pengaduan bagi masyarakat yang hendak melaporkan permasalahan dalam pelaksanaan ujian nasional, baik yang berbasis kertas dan komputer.
Bahkan, Ombudsman Kaltimra ikut memantau pelaksanaan UN dan UNBK tingkat SMA yang dilangsungkan pada 4-7 April silam. Pemantauan dilakukan di dua wilayah, yaknk Balikpapan dan Penajam Paser Utara.
Adapun sekolah yang dipantau oleh Ombudsman antara lain SMA 1,2, 4 dan SMA 5 PPU, serta SMK 4 PPU. Sedangkan di Balikpapan pemantauan dilakukan di SMA 2, SMA Nusantara, dan SMK 2 Balikpapan.
"Kami membuka pos pengaduan pengawasan dan pemantauan penyelenggaraan UN dan UNBK. Untuk wilayah Kaltimra, diwakili dua wilayah. Berdasarkan laporan asisten yang ditugaskan untuk turun langsung ke sekolah-sekolah, tidak ditemukan hal-hal sebagaimana yang terjadi didaerah daerah lainnya," ujar Kepala Ombudsman Kaltimra Syarifah Rodiah, Rabu (13/4/2016).
Hingga saat ini, pihaknya juga belum menerima laporan baik melalui pesan singkat, telepon, email, ataupun laporan langsung mengenai kecurangan atau permasalahan lain dalam pelaksanaan ujian.
Dari hasil pantauan ujian kemarin, dia menyimpulkan persiapan ujian sudah lebih baik dibanding dengan tahun lalu.
"Kendala tahun lalu kan meliputi listrik mati, jaringan internet yang terganggu. Tahun ini sudah diantisipasi dengan persiapan genset cadangan serta pemasangan jaringan internet dengan kapasitas yang lebih besar."