Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan mengimbau agar siswa-siswa sekolah yang telah lulus tidak merayakan kelulusan secara berlebihan, seperti mencorat-coret seragam atau melakukan konvoi keliling kota.
“Lebih bagus kalau baju seragamnya diberikan ke adik-adiknya yang masih sekolah. Apalagi kalau sampai konvoi, nanti akan mengganggu lalu lintas dan lagipula rata-rata anak sekolah belum punya SIM,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Muhaimin, Senin (18/4/2016).
Sebaiknya, kata dia, murid-murid yang telah lulus berkonsentrasi mempersiapkan diri untuk mengikuti tahap pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu, dia juga mengimbau agar para siswa tidak menggelar pesta perpisahan yang berlebihan.
Belum lama ini, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengeluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah yang mengimbau agar sekolah tidak mengadakan pesta kelulusan yang berlebihan, apalagi sampai memberatkan orang tua murid.
Namun karena hanya bersifat imbauan, lanjut Muhaimin, bukan berarti pemkot melarang sekolah untuk mengadakan acara kelulusan.
Pemerintah hanya berharap agar penyelenggaran tidak dilakukan berlebihan, seperti pesta kelulusan di hotel misalnya.
“Wali kota meminta agar sekolah lebih peka dengan kondisi ekonomi, jadi diharapkan acara kelulusannya tidak terkesan mewah dan memberatkan orangtua.
Yang penting penyelenggaraan acara sudah disepakati orangtua, kalaupun ada yang tidak mampu ya harus dibantu.”