Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Yakin Dirrect Call Pelindo IV Pangkas Biaya Logistik Sampai 30%

Ketua Kadin Balikpapan Yasser Arafat mengatakan, international direct call dapat memberikan multiplyer effect terhadap pengembangan komoditas lokal dan meningkatkan daya saing dunia usaha dari segi biaya logistik dan harga jual komoditas.
Pelabuhan Makassar yang berada di bawah pengelolaan Pelindo IV./JIBI - Paulus Tandi Bone
Pelabuhan Makassar yang berada di bawah pengelolaan Pelindo IV./JIBI - Paulus Tandi Bone
Bisnis.com, BALIKPAPAN — Kamar Dagang dan Industri Kota Balikpapan mendukung upaya PT Pelindo IV Balikpapan membuka international direct call atau pelayaran internasional langsung untuk meningkatkan efisiensi logistik dan pengembangan komoditas ekspor.
 
Seperti yang diketahui, PT Pelindo IV Balikpapan tengah mengupayakan pembukaan international direct call.
 
Untuk mewujudkan rencana itu, Pelindo bekerja sama dengan SITC Container Lines Co Ltd., mencari peluang ekspor ke negara-negara di Asia melalui pembukaan direct call.
 
Ketua Kadin Balikpapan Yasser Arafat mengatakan, international direct call dapat memberikan multiplyer effect terhadap pengembangan komoditas lokal dan meningkatkan daya saing dunia usaha dari segi biaya logistik dan harga jual komoditas.
 
“International direct call akan sangat berdampak positif karena bisa mengurangi biaya logistik hingga 30%. Tidak perlu ada lagi yang namanya double handling. Pada akhirnya daya saing dalam bisnis juga akan meningkat,” tuturnya, Rabu (27/4/2016).
 
Dia pun optimistis bahwa Kalimantan Timur, dan Balikpapan pada khususnya, memiliki komoditas potensial yang dapat diekspor ke luar negeri seperti buah naga dan papaya mini.
 
Dengan catatan, komoditas lokal tersebut harus diolah dengan baik sesuai dengan standar mutu internasional.
 
Sehingga Kalimantan Timur dan Balikpapan tak harus lagi-lagi mengunggulkan batu bara ataupun kelapa sawit sebagai komoditas ekspor.
 
Apalagi, saat ini minat pembeli dari luar negeri juga cenderung telah mengarah kepada komoditas yang dikelola dengan konsep ramah lingkungan.
 
“Layak atau tidak layaknya komoditas lokal untuk diekspor untuk pembukaan direct call ini, tergantung pada promosi. Balikpapan punya komoditas perkebunan lokal yang belum dikenal luas di pasar internasional. Ini yang bisa didorong agar bisa berkembang dan layak untuk diekspor.”
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler